Main Article Content
Abstract
Penelitian tentang distribusi koefisien konveksi pada daerah entrance dan fully developed sangat diperhitungkan dalam dunia industri makanan, minuman, proses kimia dan farmasi. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental dengan menggunakan Double Pipe Heat Exchanger. Hal ini dikarenakan konstruksi yang sederhana, murah, yang tidak memerlukan permukaan perpindahan panas yang besar. Penelitian ini dikaji tentang distribusi koefisien konveksi yang terjadi di daerah entrance dan fully developed. Fluida yang digunakan air yang mengalir secara paralel. Debit aliran panas divariasikan pada 5 kecepatan aliran mulai dari 6,7 lpm hingga 20 lpm dengan laju aliran 0,11 kg/s hingga 0,33 kg/s menggunakan temperatur dijaga pada 60oC. Sedangkan debit fluida dingin divariasikan 4 kecepatan aliran mulai 10 lpm hingga 20 lpm dengan laju aliran 0,17 kg/s hingga 0,33 kg/s dengan temperatur 32oC. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini adalah distribusi koefisien perpindahan panas konveksi yang terjadi pada daerah entrance dan fully developed. Batas daerah entrance pada Doubel Pipe Heat Exchanger ini adalah 30 cm. Selanjutnya masuk pada daerah fully developed, seiring dengan bertambah tebalnya boundary layer termal hingga mencapai konstan
Article Details
How to Cite
Maa, M. (2015). Distribusi Koefisien Perpindahan Panas Konveksi Daerah Entrance dan Fully Developed Perbandingan Empiris dan Eksperimen pada Double Pipe Heat Exchanger. Jurnal ELEMENTER (Elektro Dan Mesin Terapan), 1(2), 20–28. https://doi.org/10.35143/elementer.v1i2.30