Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat wearable pendeteksi jatuh bagi lansia menggunakan metode ambang batas (threshold). Risiko jatuh pada lansia merupakan masalah serius karena dapat menyebabkan cedera berat hingga kematian, terutama jika bantuan tidak segera diberikan. Sebagai kelompok rentan, lansia memerlukan solusi teknologi yang mampu mendeteksi kejadian jatuh secara cepat dan akurat untuk meningkatkan keselamatan mereka. Sistem ini memanfaatkan sensor accelerometer, gyroscope, dan microphone berbasis Arduino untuk mendeteksi gerakan jatuh melalui pengukuran percepatan dan tekanan. Perangkat ini dirancang dengan pendekatan ergonomis dan konsumsi daya rendah serta dilengkapi modul GSM yang secara otomatis mengirimkan notifikasi ke ponsel keluarga ketika kejadian jatuh terdeteksi. Pengujian dilakukan pada lansia dengan berbagai skenario gerakan, mencakup aktivitas jatuh dan normal. Hasil pengujian menunjukkan tingkat akurasi sebesar 92,85%, sensitivitas 91%, dan spesifisitas 97,5%, yang menegaskan kemampuan perangkat dalam membedakan gerakan jatuh dari aktivitas biasa. Dengan desain yang sederhana, efisien, dan andal, perangkat ini diharapkan menjadi solusi inovatif untuk meningkatkan keselamatan lansia dan memudahkan keluarga dalam memantau risiko jatuh secara real-time.

Article Details

Author Biography

Iman Fahruzi, Politeknik Negeri Batam

Iman Fahruzi is a lecturer in the Electronic Engineering Technology Study Programme at Batam State Polytechnic. His areas of expertise include embedded systems, medical electronic devices, and digital signal processing.
How to Cite
Kristian Hutagalung, Y., & Fahruzi, I. (2025). Pengukuran Sinyal dari Sensor Accelerometer dan Gyroscope untuk Menentukan Gerak Jatuh pada Lansia Menggunakan Metode Ambang Batas (Threshold). Jurnal Elektro Dan Mesin Terapan, 11(2), 77–86. https://doi.org/10.35143/elementer.v11i2.6695