RF Harvesting Menggunakan Metode Villard-Dickson Voltage Multiplier Pada Frekuensi 945 MHz
Abstract
Potensi energi yang tidak disadari kehadirannya adalah gelombang frekuensi radio atau yang biasa dikenal dengan gelombang RF. Upaya pemanen energi gelombang elektromagnetik telah dilakukan. dengan mengubah RF energi terkandung dalam gelombang elektromagnetik menjadi energi listrik yang berguna. pada penelitian ini akan melihat pengaruh beban terhadap PDC dan efisiensi yang dihasilkan dengan dan tanpa menggunakan teknik matching impedance. Pengujian ini diharapkan dapat dijadikan referensi untuk mencapai parameter sensor TMP102 (1,4 V, 10μA). 8-Stages Villard-Dickson merupakan metode yang dipilih. Pengujian dilakukan pada frekuensi 945 MHz pada dua kondisi, berbedan dan tanpa beban. Sumber yang digunakan merupakan sumber yang dedicated dan undedicated secara wireless maupun langsung. Penelitian ini menghasilkan efisiensi tertinggi sebesar 48,72% pada input -5 dBm. Untuk men-suplay TMP102 setidaknya dibutuhkan -10 dBm.Kata kunci: RFEH, Villard-Dickson Voltage MultiplierReferences
U. Muncuk, "Design Optimization and Implementation for RF Energy harvesting Circuits," Northeastern University, Boston, 2012.
K. K. A. Devi, N. M. Din and C. K. Chakrabarty, "Optimization of the Voltage Doubler Stages in an RF-DC Convertor Module for Energy Harvesting," Scientific Research, pp. 216-222, 2012.
N. Harpawi, "Perancangan Perangkat Energy Harvesting Dari Stasiun TV UHF," Institut Teknologi Bandung, Bandung, 2014.
M. Piñuela, P. D. Mitcheson and S. Lucyszyn, "Ambient RF Energy Harvesting in Urban," in IEEE, London, 2013.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright info for authors
1. Authors hold the copyright in any process, procedure, or article described in the work and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors retain publishing rights to re-use all or portion of the work in different work but can not granting third-party requests for reprinting and republishing the work.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.