Alat bantu bicara untuk penderita Tuna laring (Elektrolaring)

Authors

  • Rahmat Aulia Ikhsan Politeknik Caltex Riau
  • Arif Gunawan politeknik caltex riau
  • wahyuni khabzli politeknik caltex riau

Abstract

Laring merupakan salah satu bagian penting pada organ THT (telinga,hidung,tenggorokan) karena berfungsi membantu proses bernafas, berbicara dan menelan.Kebiasaan  merokok dan minum minuman alkohol mengakibatkan kerusakan organ laring yang menyebabkan seseorang menderita kanker laring, kangker laring dapat disembuhkan dengan melakukan laringektomi atau pengangkatan laring, pengangkatan laring menyebabkan penderita kangker laring tidak dapat berbicara.Kesulitan berbicara pada penderita tuna laring mengakibatkan seseorang tersebut sulit berkomunikasi dengan orang lain. Ada solusi yang dapat membantu penderita tuna laring agar dapat berkomunikasi dengan orang lain, yaitu dengan menggunakan elektrolaring atau alat bantu bicara untuk penderita tuna laring. Pada Proyek Akhir ini akan dibuat sebuah alat bantu bicara untuk penderita tuna laring (elektrolaring).Alat yang dibuat menggunakan sebuah selenoid yang menghasilkan getaran, getaran dari solenoid akan di resonansikan pada leher penderita tuna laring dengan cara menempelkannya pada leher pengguna, getaran yang diresonansikan pada leher bertujuan untuk menggantikan fungsi laring. Dari hasil pengujian elektrolaring dapat menggerakkan solenoid dan menghasilkan getaran, frekuensi yang di hasilkan adalah 10.1 Hz – 69.4 Hz. Kata Kunci : kangker laring, laringektomi, solenoid

Author Biographies

Rahmat Aulia Ikhsan, Politeknik Caltex Riau

Teknik Elektronika Telekomunikasi

Arif Gunawan, politeknik caltex riau

Teknik Listrik

wahyuni khabzli, politeknik caltex riau

Teknik Elektronika Telekomunikasi

References

M. dr. FERRYAN SOFYAN., "EMBRIOLOGI, ANATOMI, DAN FISIOLOGI LARING," 2011.

D. Irfandy and S. Rahman, "Diagnosis dan Penatalaksanaan Tumor Ganas Laring," 2015.

A. Kusumojati, T. A. Sardjono and Pujiono, "Rancang Bangun Electrolarynx menggunakan Mikrokontroler dan Magnet Permanen Sebagai Optimalisasi Penghasil Getaran," 2015.

A. N. Tompunu, I. Salamah and T. A. Sardjono, "Rehabilitasi Suara Penderita Tuna laring Menggunakan Electrolarynx Berbasis Microcontroller," 2012.

B. Kamradt and B. A. Wheeler, "ELECTROLARYNX," US, 2014.

NCI, Cancer of the Larynx, National Cancer Institute, 2010.

A. N. Tompunu, S. Irma and S. T. Arief, "Rehabilitasi Suara Penderita Tuna laring Menggunakan Electrolarynx Berbasis Microcontroller," 2016.

Published

2017-12-19

Issue

Section

Artikel