Analisis Algoritma Penentuan Vertical Handover dari WLAN to UMTS
Abstract
Perkembangan jaringan teknologi komunikasi seluler dan wireles pada saat ini membutuhkan akses layanan informasi dan akses layanan data yang besar. Perangkat yang digunakan pada saat ini memungkinkan pengguna untuk selalu terhubung ke internet. Sehingga meningkatkan trafik layanan internet, untuk mengatasi peningkatan trafik internet tersebut dibutuhkan pengalihan layanan dari WLAN ke UMTS yang merupakan salah satu alternatif bagi pengguna. Proses vertical handover dapat berlangsung secara terus menerus pada jaringan yang berbeda, namun proses ini juga dapat membuat suatu jaringan memburuk, jika proses vertical handover secara terus menerus dalam rentang waktu yang sempit, oleh sebab pemilihan metode vertical handover diperlukan dalam suatu layanan. Berbagai metode dalam penentuan vertical handover yang ada pada umumnya ialah RSS (Receive Signal Strength). Setiap jaringan yang terkait dalam jaringan yang heterogen memiliki ambang batas yang berbeda dari RSS sehingga metode berbasis RSS mengarah ke handover tidak efisien, beban tidak seimbang, dan gangguan layanan. Algoritma multikriteria merupakan metode yang tepat untuk penentuan vertical handover karena ada lebih dari satu kriteria parameter. Algoritma multikriteria memiliki fleksibilitas sebagai pertimbangan untuk memutuskan jaringan terbaik. Dari hasil Analisis yang didapatkan Algoritma Multikriteria Topsis Memiliki Pertimbangan dalam melakukan vertikal handover dibandingkan dengan algoritma berdasarkan RSS, Algoritma Multikriteria TOPSIS lebih efektif dibandingkan dengan algoritma berdasarkan RSS. Dengan menggunakan Algoritma TOPSIS proses vertikal handover yang terjadi dapat diminimalkan 90 % dibandingkan dengan proses vertikal handover berdasarkan RSS. Kata kunci : Vertical Handover,WLAN,UMTS,RSS,MultiKriteria TOPSISPublished
Issue
Section
License
Copyright info for authors
1. Authors hold the copyright in any process, procedure, or article described in the work and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors retain publishing rights to re-use all or portion of the work in different work but can not granting third-party requests for reprinting and republishing the work.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.