Rancang Bangun Alat Penyiram Otomatis Dan Sistem Monitoring Tanaman Cabai Berbasis Internet
Abstract
Abstrak Sebuah negara agraris seperti Indonesia yang memiliki banyak tanaman yang beragam seperti cabai yang memiliki nilai ekonomi dan sangat populer sebagai rempah-rempah pangan di Indonesia. Namun masalahnya adalah tanaman cabai sangat sensitif terhadap beberapa faktor seperti kelembaban media tanam dan perubahan cuaca dan kurangnya pemantauan. Penelitian ini didasarkan pada masalah yang disebutkan sebelumnya dengan penggabungan IoT (Internet of Things) teknologi penyiraman larutan campuran otomatis dan real time monitoring. Sistem ini dirancang untuk menggantikan penyiraman cabai konvensional ke otomatis. Sistem menggunakan sensor soil moisture untuk menangkap tingkat kelembaban media tanam , dan data akan diproses pada Arduino sebagai mikrokontroler. Data ini akan menentukan kelembaban untuk menyalakan atau mematikan pompa penyiram. Sistem ini juga menggunakan sensor pH yang digunakan untuk mendeteksi keasaman atau kebasaan pada larutan campuran untuk tanaman dan sensor TDS (Total Dissolved Solids) untuk menentukan solusi nutrisi pada tanaman. Sistem ini juga dilengkapi dengan menetralkan pH dan TDS otomatis. sensor pH dan sensor TDS akan mengumpulkan data secara otomatis. Hasilnya akan membuka katup untuk menetralkan cairan pH dan larutan AB Mix. Data yang diproses akan dikirim ke web server melalui modul GSM SIM900. Petani dapat memantau tanaman cabai secara real time menggunakan web server. Penelitian ini berfokus pada mengoptimalkan penggunaan air dan cairan yang diperlukan tanaman cabai dan IoT dapat digunakan untuk analisis data untuk dikelola dan dikendalikan secara rinci dan tepat oleh sensor.Published
Issue
Section
License
Copyright info for authors
1. Authors hold the copyright in any process, procedure, or article described in the work and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors retain publishing rights to re-use all or portion of the work in different work but can not granting third-party requests for reprinting and republishing the work.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.