Sistem Internet Of Things(IOT) berbasis Cloud Computing Menggunakan Apache
Abstract
Era teknologi berkembang pesat seiring dengan kebutuhan akan permasalahan yang timbul. Beragam permasalahan yang timbul ini dapat diatasi dengan teknologi, Transformasi yang dilakukan membutuhkan biaya dan investasi yang sangat besar yang tentu saja sulit untuk dipenuhi oleh kebanyakan perguruan tinggi di Indonesia yang mempunyai keterbatasan dana. Oleh sebab itu mahasiswa berharap untuk dapat mengakses layanan teknologi digital di lingkungan dimanapun dan kapanpun, termasuk layanan cloud yang mendukung media sosial. Sebagai tambahan, ada beberapa riset yang menunjukan bahwa solusi berbasis cloud sangat efektif untuk mendukung pembelajaran yang koorperatif dan kolaboratif. Dari data statistik yang diperoleh pada penelitian di lingkungan universitas, ditemukan bahwa dengan menggunakan Cloud Computing maka 40% biaya dapat direduksi tanpa mengurangi efektifitas, juga meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya. Sudah dibuktikan bahwa penggunaan pembelajaran eletronik berbasis cloud akan meningkatkan waktu belajar dari 25% sampai dengan 50% dimana pada penelitian ini menggunakan Hostinger menjadi server nya dan membangun komunikasi antara Hostinger dengan Internet of thig(IOT) menjalankan perangkat lunak Node-RED dan NodeMCU menggunakan Protokol MQTT. Pada penelitian ini tujuan dari Tugas Akhir telah terpenuhi dimana mengontrol lampu dengan Perangkat Lunak Node-RED dan pembacaan protokol MTQQ telah dapat dibaca pada wireshark..Published
Issue
Section
License
Copyright info for authors
1. Authors hold the copyright in any process, procedure, or article described in the work and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors retain publishing rights to re-use all or portion of the work in different work but can not granting third-party requests for reprinting and republishing the work.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.