Studi Analisis Keamanan Jaringan VOIP PCR
Abstract
Voice over internet protocol (VOIP) adalah teknologi yang dapat melewatkan data berupa suara melalui jaringan IP. Media jaringan IP lebih mudah implementasinya dibandingkan dengan media komunikasi konvensional. Teknologi voip bersifat terbuka yang dapat dipelajari, diupgrade, dirusak, dan dibajak. Protocol sip merupakan salah satu protocol standar yang digunakan dalam voip. Voip yang berdasarkan sip memiliki dua komponen penting yaitu signaling dan media stream. Sip server pada umumnya hanya menyediakan fasilitas keamanan yang terbatas yaitu autentifikasi hanya dengan user berdasarkan password. Dengan adanya fasilitas tersebut masih belum bisa menjamin dimensi keamanan seperti authentication, data confidentiality, data integrity, dan availability. Penanggulangan sisi signaling bisa diimplementasikan dengan TLS ( Transport Layer Security ) dan sisi media stream bisa dengan SRTP ( Secure real time protocol ). Didapatkan kesimpulan metode serangan berupa signaling Inviteflood ,call-id spoofing, sip protocol dan registration hijacking sudah mampu mengmankan signaling jaringan voip dengan tls. Kemudian media stream dari serangan sniffing berhasil diamankan dengan srtp. Qos paket delay dan paket loss bernilai sama yaitu 20ms dan 0% sebelum dan sesudah implementasi keamananReferences
Wijaya, Benny, “Implementasi Voip Security pada jaringan Voip PCR“ ,2013
H M.iskandarsyah,â€Dasar-dasar voipâ€,2003
Xin ,Jiangiuang,â€Security Issues and Countermeasure for voipâ€,2007
Yulianto dwi â€analisis keamanan layanan voip dan vvoip berbasis sip dengan penerapan sistem keamanan TLS dan ZRTPâ€,2014
Lackey ,Zane & Alex garbut ,â€RTP Injectâ€,2007
David endler and mark collier,†hacking exposed voip:voice over IP security Secret & Solutions,â€,New York:McGraw-Hill/Osborn,2007
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright info for authors
1. Authors hold the copyright in any process, procedure, or article described in the work and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors retain publishing rights to re-use all or portion of the work in different work but can not granting third-party requests for reprinting and republishing the work.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.