Analisa Perbandingan Antara Pengukuran Drive Test Dengan Perhitungan Metode Erceg Pada Frekuensi 1900MHz (3G) Studi Kasus Daerah Rumbai
Abstract
Abstrak Data hasil pengukuran frekuensi 1900 MHz ( 3G) pada BTS sering terjadi perubahan, karena dipengaruhi oleh banyak factor salah satunya yaitu kondisi wilayah yang meliputi tiga kondisi yaitu bukit penuh pohon tinggi, bukit dengan pohon rendah, dataran tanpa pohon. Sehingga kondisi ini perlu dianalisa lebih dalam untuk membandingkan hasil data dari drive test dengan perhitungan menggunakan Metode Erceg. Analisa perbandingan pengukuran data tersebut dapat dijadikan sebagai informasi penting untuk BTS pada penelitian ini yaitu BTS wilayah Rumbai. Salah satu informasi tersebut adalah informasi data log pada kondisi bukit dengan pohon rendah (wilayah uji hasil yaitu jalan yosudarso samping sekolah SMKN7 Pekanbaru). Untuk mengetahui perbandingan tersebut, maka dilakukan penelitian lewat pengukururan dengan perhitungan menggunakan Metode Erceg. Penelitian ini berfungsi untuk membandingkan data berdasarkan teori dengan data berdasarkan praktek dilapangan, sehingga dapat dimanfaatkan bagi pihak BTS dalam proses bisnis kedepannya.Pada daerah jalan Yosudarso Rumbai arah simpang bingung, pathloss Erceg memiliki rentang nilai pathloss dimulai dari 86,21dB - 189,99dB untuk keseluruhan titik sedangkan pathloss pengukuran adalah 87dB – 115dB. Berdasarkan dari hasil perbandingan pengukuran dengan pemodelan yang dilakukan dan dihitung sesuai persen error-nya maka model propagasi Erceg tidak cocok digunakan di daerah tersebut, karena nilai persen error yang didapatkan terlalu besar. Dari data pada jarak 100m didapatkan error 0,92%. Pada jarak 120m didapatkan error 8,36% dan pada jarak 380m 39,5%. Kata kunci :Frekuensi 1900MHz(3G),BTS, Drive Test,Metode ErcegPublished
Issue
Section
License
Copyright info for authors
1. Authors hold the copyright in any process, procedure, or article described in the work and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors retain publishing rights to re-use all or portion of the work in different work but can not granting third-party requests for reprinting and republishing the work.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.