Analisa Heat Exchanger Pada Radiator Dengan Simulasi Computational Fluid Dynamic

Authors

  • Aryandana Aryandana Aryandana Politeknik Caltex Riau

Abstract

Pada penelitian ini telah dilakukan studi numerik untuk menganalisis heat exchanger dan efektivitas radiator. Jenis radiator yang digunakan adalah tipe corrugated louvered fin dengan aliran vertikal. Pada studi numerik dilakukan menggunakan software ANSYS 19.0. Studi numerik ini terdapat variabel tetap dan variabel bebas. Pada variabel bebas divariasikan laju aliran volume air dan ethylene glycol antara . Sedangkan parameter yang menjadi variabel tetap dalam studi numerik ini adalah boundary condition wall radiator pada tahapan solver mengalami konveksi sebesar  dengan ketebelan wall radiator  dan free stream temperature sebesar . Koefisien konveksi pada wall radiator sebesar  berasal dari data penelitian terdahulu yang dilakukan oleh (Amnur Akhyan,2012) pada penelitian dengan parameter kecepatan udara 2 m/s. Semua parameter pada variabel bebas dan tetap diasumsikan steady atau tidak berubah terhadap waktu. Dari hasil studi numerik didapatkan temperatur outlet air antara  dan temperatur outlet ethylene glycol antara . Pada studi numerik ini didapatkan besar efektivtias maksimum radiator sebesar  pada parameter laju aliran volume air  dan efektivitas minimum radiator sebesar  pada parameter laju aliran volume ethylene glycol . Sedangkan pada penelitian terdahulu yang dilakukan oleh (Amnur Akhyan,2012) dengan menggunakan metode eskperimental mendapatkan besar temperatur outlet air pada parameter kecepatan udara  sebesar  dengan efektivitas maksimum radiator sebesar pada parameter laju aliran volume air 28 lpm dan efektivitas minimum sebesar 64% pada parameter laju aliran volume air . Besar perbedaan efektivitas maskimum dan minimum radiator studi numerik dan penelitian dengan metode eskperimental disebabkan karena temperatur outlet parameter air pada studi numerik memiliki temperatur yang lebih tinggi dari pada temperatur outlet penelitian dengan metode eksperimental. Peningkatan laju aliran massa fluida di dalam radiator tidak dapat menghasilkan efektivitas melebihi kemampuan radiator sebesar 61% pada studi numerik dan 80% pada studi eksperimental.

Published

2021-03-12

Issue

Section

Artikel