Pengukuran Volume Untuk Memprediksi Bahaya Banjir Dan Kapasitas Cadangan Air

Authors

  • Mohd Alghafiqie A Politeknik Caltex Riau
  • Noptin Harpawi Politeknik Caltex Riau
  • Mohammad Yanuar Hariyawan Politeknik Caltex Riau

Abstract

Kondisi  alam  yang  sangat  merugikan  manusia diantaranya yaitu banjir,  yang  dapat menyebabkan kerugian berupa materi, kesehatan, dan kerugian lainnya. Penyebab utama dari banjir adalah air sungai yang melebihi kapasitas volume air yang dapat ditampung atau meluap pada suatu daerah. Hal ini bisa diakibatkan jika terjadi hujan dengan intensitas yang sangat tinggi secara terus menerus. Oleh karena itu, perlu adanya penelitian yang mampu mendeteksi secara dini terjadinya banjir, dan dapat menginformasikan langsung kepada masyarakat tentang kondisi air sungai. Penelitian yang dilakukan dengan cara  mengukur volume air sungai berdasarkan 3 parameter yaitu  ketinggian air sungai, volume curah hujan, dan kecepatan aliran air sungai. Penelitian ini memanfaatkan dua buah node sensor dimana pada tiap node terdapat sensor ultrasonik, optocoupler, dan mikrokontroler Atmega16 yang dilengkapi dengan RF Module berupa KYL 1020U. Hasil penelitian berupa data  pengujian menggunakan simulasi kondisi hujan buatan dan menggunakan ember sebagai miniatur dari danau. Data berupa nilai ketinggian air dan volume curah hujan. Pengujian dilakukan selama satu jam dengan pengambilan data setiap 10 menit. Setelah 40 menit air mencapai ketinggian maksimum yaitu 22 cm. Sedangkan volume curah hujan yang didapatkan setelah satu jam adalah 8139,9 ml untuk volume curah hujan pada node1 dan 8262 ml untuk curah hujan node 2.

Author Biographies

Mohd Alghafiqie A, Politeknik Caltex Riau

Teknik Elektro Telekomunikasi

Noptin Harpawi, Politeknik Caltex Riau

Teknik Telekomunikasi

Mohammad Yanuar Hariyawan, Politeknik Caltex Riau

Teknik Telekomunikasi

References

Octarina Nur Samijayani, Fadjar Iftikar, M.Hariomurti, dan Dwi Astharini. (2013). Implementasi Sistem Sensor Sederhana untuk Peringatan Banjir melalui SMS. ( Penelitian Fakultas Teknik ). Universitas Al Azhar Indonesia. diambil tanggal 20 Oktober 2014.

Fisya, Maha Randhy. (2013). Pendeteksi Banjir ( Transmitter ). Politeknik Caltex Riau. diambil tanggal 21 Oktober 2014Williams, J., Judul Paper, dalam Nama Prosiding., Nama-nama editor (ed(s).), pp. 5-10, 2004. (Prosiding Konferen)

Frans Scifo, Drajat, dan Budi Setiyono. (2014). Monitoring Level Air Dan Peringatan Dini Banjir Berbasis SMS. ( Penelitian Fakultas Teknik ). Universitas Diponegoro Semarang. diambil tanggal 25 Oktober 2014.

Muhammad, Fadhel. (2014). Implementasi Wireless Sensor Network Untuk Pendeteksi Dini Banjir Dengan Disertai Informasi Banjir ( Node Sensor ). Politeknik Caltex Riau. diambil tanggal 26 Oktober 2014.

M. Y. Hariyawan, A. Gunawan, dan E.H. Putra. (2013). Implementasi Wireless Sensor Network untuk Pendeteksi Dini Kebakaran Hutan. Politeknik Caltex Riau. diambil tanggal 5 November 2014.

Kazem Sohraby, Daniel Minoli, dan Taieb Znati (2007).Wireless Sensor Networks: techology, protocols, and application. Unites States of America: Wiley

Published

2017-02-23

Issue

Section

Artikel