Pengukuran Volume Untuk Memprediksi Bahaya Banjir Dan Kapasitas Cadangan Air
Abstract
Kondisi alam yang sangat merugikan manusia diantaranya yaitu banjir, yang dapat menyebabkan kerugian berupa materi, kesehatan, dan kerugian lainnya. Penyebab utama dari banjir adalah air sungai yang melebihi kapasitas volume air yang dapat ditampung atau meluap pada suatu daerah. Hal ini bisa diakibatkan jika terjadi hujan dengan intensitas yang sangat tinggi secara terus menerus. Oleh karena itu, perlu adanya penelitian yang mampu mendeteksi secara dini terjadinya banjir, dan dapat menginformasikan langsung kepada masyarakat tentang kondisi air sungai. Penelitian yang dilakukan dengan cara mengukur volume air sungai berdasarkan 3 parameter yaitu ketinggian air sungai, volume curah hujan, dan kecepatan aliran air sungai. Penelitian ini memanfaatkan dua buah node sensor dimana pada tiap node terdapat sensor ultrasonik, optocoupler, dan mikrokontroler Atmega16 yang dilengkapi dengan RF Module berupa KYL 1020U. Hasil penelitian berupa data pengujian menggunakan simulasi kondisi hujan buatan dan menggunakan ember sebagai miniatur dari danau. Data berupa nilai ketinggian air dan volume curah hujan. Pengujian dilakukan selama satu jam dengan pengambilan data setiap 10 menit. Setelah 40 menit air mencapai ketinggian maksimum yaitu 22 cm. Sedangkan volume curah hujan yang didapatkan setelah satu jam adalah 8139,9 ml untuk volume curah hujan pada node1 dan 8262 ml untuk curah hujan node 2.References
Octarina Nur Samijayani, Fadjar Iftikar, M.Hariomurti, dan Dwi Astharini. (2013). Implementasi Sistem Sensor Sederhana untuk Peringatan Banjir melalui SMS. ( Penelitian Fakultas Teknik ). Universitas Al Azhar Indonesia. diambil tanggal 20 Oktober 2014.
Fisya, Maha Randhy. (2013). Pendeteksi Banjir ( Transmitter ). Politeknik Caltex Riau. diambil tanggal 21 Oktober 2014Williams, J., Judul Paper, dalam Nama Prosiding., Nama-nama editor (ed(s).), pp. 5-10, 2004. (Prosiding Konferen)
Frans Scifo, Drajat, dan Budi Setiyono. (2014). Monitoring Level Air Dan Peringatan Dini Banjir Berbasis SMS. ( Penelitian Fakultas Teknik ). Universitas Diponegoro Semarang. diambil tanggal 25 Oktober 2014.
Muhammad, Fadhel. (2014). Implementasi Wireless Sensor Network Untuk Pendeteksi Dini Banjir Dengan Disertai Informasi Banjir ( Node Sensor ). Politeknik Caltex Riau. diambil tanggal 26 Oktober 2014.
M. Y. Hariyawan, A. Gunawan, dan E.H. Putra. (2013). Implementasi Wireless Sensor Network untuk Pendeteksi Dini Kebakaran Hutan. Politeknik Caltex Riau. diambil tanggal 5 November 2014.
Kazem Sohraby, Daniel Minoli, dan Taieb Znati (2007).Wireless Sensor Networks: techology, protocols, and application. Unites States of America: Wiley
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright info for authors
1. Authors hold the copyright in any process, procedure, or article described in the work and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors retain publishing rights to re-use all or portion of the work in different work but can not granting third-party requests for reprinting and republishing the work.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.