Rancang Bangun Wireless Power Transfer Untuk Pengisian Daya Charging Smartphone etoMenggunakan Mde Osilator Colpitts
Abstract
Pada zaman sekarang adaptor merupakan alat untuk pengisian daya smartphone dari sumber listrik AC menjadi listrik DC yang sering di pakai di masyarakat. Pengisian baterai secara wireless tentu akan memberikan kemudahan bagi manusia baik dalam rumah tangga maupun kehidupan sehari hari secara kompleks. Untuk mendukung aktivitas-aktivitas masyarakat yang semakin tinggi tingkat mobilitasnya, wireless power transfer adalah salah satu solusi dalam kehidupan manusia. Dalam pembuatan wireless power transfer tentu memiliki tantangan dalam jarak dan efisiensi yang rendah, semakin tinggi efisiensi maka akan semakin jauh jarak hantar dari wireless power transfer. Dalam penelitian ini menggunakan olsilator colpitts sebagai pembangkit frekuensi yang diharapkan dapat membangkitkan gelombang elektromaknetik yang nantinya akan di radiasikan dari antena transmiter ke antena receiver dan diproses sehingga dapat menghasilkan tegangan sumber berupa DC yang dapat digunakan untuk pengisian daya smartphone. Berdasarkan dari data yang telah didapatkan osilator colpitts mampu menambah jarak hantar wireless power transfer dengan beban smarphone sejauh 3cm dengan coil 0,3mm dan jumlah lilitan 200 sedangkan coil 0,012 mampu menghantarkan dengan jarak 5cm. Pengukuran efisiensi dilakukan dengan jarak 1cm dengan beban potensio didapatkan nilai maksimum .Published
Issue
Section
License
Copyright info for authors
1. Authors hold the copyright in any process, procedure, or article described in the work and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors retain publishing rights to re-use all or portion of the work in different work but can not granting third-party requests for reprinting and republishing the work.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.