Rancang Bangun Antena Mikrostrip Log Periodic Dipole Array (LPDA) untuk Aplikasi TV Digital di Indonesia
Abstract
Seiring berkembang pesatnya teknologi saat ini, bidang telekomunikasi sangat berperan dalam era digital dibidang media broadcast seperti televisi. Salah satu perangkat komunikasi dalam penyiaran televisi yang sangat penting adalah antena. Antena penerima siaran TV yang ada di pasaran memiliki dimensi antena yang besar. Selain itu, antena menentukan kualitas gambar dan suara yang akan diterima oleh TV. Antena penerima harus mampu mencakup rentang frekuensi yang digunakan oleh pemancar untuk menjamin diterimanya siaran. Pada penelitian ini, dibuat antena mikrostrip untuk aplikasi TV digital yang compact (lebih kecil), yaitu antena mikrostrip Log Periodic Dipole Array (LPDA) yang bekerja pada frekuensi 400-700 MHz (frekuensi TV Digital). Antena ini dibuat dengan menggunakan PCB FR4 dengan ketebalan 1,6 mm dan konstanta dielektrik sebesar 4,6. Antena ini dirancang menggunakan software CST sebelum dilakukan proses pabrikasi dan pengukuran. Dari hasil pengukuran didapatkan antenna LPDA yang telah dibuat memiliki nilai return loss <-10 dB dan VSWR <2 pada range frekuensi 400 – 700 MHz, gain sebesar 6,75 dBi, pola radiasi directional dan polarisasi linear. Dengan hasil/karakteristik tersebut, antena mikrostrip ini dapat bekerja dengan baik pada range frekuensi 400 – 700 MHz. Kata kunci: LPDA, TV Digital, Antena MikrostripPublished
Issue
Section
License
Copyright info for authors
1. Authors hold the copyright in any process, procedure, or article described in the work and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors retain publishing rights to re-use all or portion of the work in different work but can not granting third-party requests for reprinting and republishing the work.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.