Kontrol Intensitas Cahaya Lampu Berbasis Voice Recognition
Abstract
Pada zaman yang modern ini kebutuhan cahaya sangat penting untuk mendukung aktifitas sehari-hari terutama pada malam hari. Oleh karena itu kebutuhan lampu sangat penting sebagai sumber cahaya malam hari. Kebanyakan lampu hanya memakai sistem on/off dimana cahaya yang dikeluarkan tidak bisa diatur. Maka melalui penelitian ini akan dibuatlah suatu lampu yang dapat dikontrol oleh suara manusia. Sehingga tidak diperlukan perangkat lain untuk mengontrol lampu. Serta dengan diaturnya inensitas cahaya lampu dengan beberapa kondisi maka akan dapat meningkatkan efisisiensi pengunaan listrik dalam kehidupan sehari-hari. Perancangan menggunakan modul Voice recognition Geeetech agar lampu dapat diatur dengan perintah suara. Proses pengaturan inetensitas cahaya lampu akan diatur oleh potensio digital IC MCP42100 dengan perintah dari Arduino UNO. Hasil dari penelitian ini mampu mengatur intensitas cahaya lampu berbasis Voice recognition. Berdasar pengujian yang telah dilakukan didapatkan akurasi pada jarak 100 cm, lebih dari 100 cm akurasi mulai berkurang. Untuk akurasi keberhasilan didapatkan akurasi 100% untuk suara yang sama dengan database perekaman suara. Tingkat keberhasilan untuk pengujian orang yang berbeda terhadap database yang disediakan berada pada 91.25%. Kata Kunci : Voice recognition, Modul Voice recognition Geeetech, Arduino UNO, Intensitas Cahaya Lampu, IC MCP42100Published
Issue
Section
License
Copyright info for authors
1. Authors hold the copyright in any process, procedure, or article described in the work and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors retain publishing rights to re-use all or portion of the work in different work but can not granting third-party requests for reprinting and republishing the work.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.