Pengujian Efektifitas Berbagai Jenis Material Ferit Untuk Mereduksi Electromagnetic Noise Pada Rentang Frekuensi 2-150 KHz
Abstract
Kesenjangan standarisasi untuk interferensi elektromagnetik di lapangan dalam rentang frekuensi 2–150 KHz dapat menyebabkan masalah kompatibilitas elektromagnetik (EMC). Hal ini disebabkan oleh sistem penghasil daya seperti penyearah terkontrol Pulse Width Modulation (PWM), inverter fotovoltaik atau pengisian unit baterai pada perangkat listrik. Ini adalah range frekuensi yang sangat penting karena interferensi yang dihasilkan dalam berbagai perangkat, dan khususnya masalah komunikasi dalam teknologi dan perangkat terkini yang tergabung dalam perangkat lama untuk mengubahnya menjadi Smart Grid. Oleh karena itu, perlu untuk memberikan solusi baru untuk mereduksi gangguan semacam ini, yang melibatkan menemukan bahan-bahan baru yang mampu menyaring noise elektromagnetik. Pengujian ini difokuskan pada karakterisasi kinerja bahan berdasarkan nanocrystalline dan membandingkannya dengan komposisi bahan yang paling umum seperti MnZn dan NiZn. Penelitian ini dilakukan dari sudut pandang kemampuan menekan EMI. Pengujian dilakukan melalui dua prosedur analisis: metode teoritis dengan menentukan rasio atenuasi dengan mengukur parameter impedansi, dan mengusulkan teknik empiris baru berdasarkan pada pengukuran langsung parameter insertion loss. Oleh karena itu, tujuan utama dari proses pengujian ini adalah untuk menentukan kinerja nanocrystalline dibandingkan dengan komposisi ferit pada umumnya untuk mengurangi gangguan elektromagnetik dalam rentang frekuensi yang kontroversial ini. Kata kunci: Ferit; electromagnetic interferences; low frequency emissions; nanocrystalline; permeabilitas relatif; insertion loss.Published
Issue
Section
License
Copyright info for authors
1. Authors hold the copyright in any process, procedure, or article described in the work and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors retain publishing rights to re-use all or portion of the work in different work but can not granting third-party requests for reprinting and republishing the work.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.