Wireless Digital Theremin
Abstract
Dalam perkembangannya, teknologi sangat dinamis sehingga setiap waktu teknologi dapat beubah-ubah lebih efisien dan unik dari teknologi sebelumnya.Pengaruhnya terhadap musik juga sangat terasa seperti pada zaman dahulu alat musik khususnya tradisional hanya menggunakan material seadanya dari alam seperti kayu, gading gajah, kulit binatang, dan sebagainya.Namun sekarang alat musik berkembang lebih dinamis dibidang teknologi tanpa harus melupakan alat musik tradisional tersebut.Salah satu alat musik teknologi yang unik adalah alat musik yang dapat dimainkan tanpa sentuh yaitu theremin.Theremin atau biasa dikenal sebagai aetherphone atau termenvox, termasuk sebagai salah satu alat musik elektronik pertama di dunia.Namun, sistem yang digunakan masih analog dengan menggunakan antenna dan bayak induktor.Oleh karena itu adanya perubahan ke sistem digital dengan menggunakan sensor ultrasonic sebagai penentu nadanya dan dapat ditransmisikan jarak jauh (wireless). Dalam pengujiannya sensor ping, jarak hasilpengukuran terhadap obyek benda memiliki persen kesalahan antara 0.9% hingga 8,53% karena semakin jauh obyek yang terdeteksi maka semakin besar persentase errornya.References
John Backus. The Acoustical Foundations of Music.Second Edition. New York.
Norton & Company, 1977.
Waxman, David. Digital Theremin Using Electric Field Sensing. Massachusetts Institute of Technology, 1990
Haston, Kyle, 2007. Ultra-Sonic Micro Sensor Comparison Project. Arizona: University of Arizona
KYL 500L RF Special (t.t). diambil November 7, 2012 dari http://kyl03losia.en.china.cn/selling-leads/img_1103727104_1.htm
R.E. Rangkuti, TehnikPraktisMengiringi Lagu dan Melodi, TitikTerang Jakarta, 1980
Harrison, Arthur. Art’s Theremin Page. TVOX staff “Leon Theremin.†Thereminvox. February 6, 2001
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright info for authors
1. Authors hold the copyright in any process, procedure, or article described in the work and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors retain publishing rights to re-use all or portion of the work in different work but can not granting third-party requests for reprinting and republishing the work.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.