Sistem Pemantauan Kondisi Tanah Sawah Sebagai Referensi Pemupukan Padi Berbasis Wireless Sensor Network

Authors

  • Nur Fahmi Khoiruddin Politeknik Caltex Riau
  • Emansa Hasri Putra Politeknik Caltex Riau
  • Dwi Harinitha Politeknik Caltex Riau

Abstract

Tanah masih menjadi faktor vital dalam usaha tani karena hampir semua produk pertanian yang berupa tanaman membutuhkan kehadirannya sebagai tempat tumbuh, tempat persediaan nutrisi (unsur hara) maupun air yang sangat dibutuhkan. Agar tanaman seperti padi bisa tumbuh dengan baik, maka kondisi tanah haruslah ideal sesuai dengan syarat yang ditentukan sesuai kebutuhkan tanamantersebut. Maka dari itu penulis membuat sistem pemantauan kondisi tanah sawah sebagai referensi pemupukan padi berbasis wireless network dimana alat pemantauan akan dibuat sebanyak empat buah node dan setiap node terdiri dari tiga jenis sensor yaitu sensor suhu, sensor kelembaban tanah, sensor keasaman tanah (PH) yang di integrasikan dengan mikrokontroler ATMEGA 8535  dan bahasa pemograman CVAVR. Dimana proses transmisi data yang diperoleh sensor dikirim melalui Wireless Sensor Network melalui interface XBEE S2 kemudian dikirim ke server. Selanjutnya data diolah menggunakan software Processing untuk ditampilkan pada sebuah PC yang berfungsi untuk pemantauan perubahan pengukuran yang terjadi pada masing-masing sensor node. Pada pengukuran sensor suhu kalibrasi LM35 sudah cukup akurat dibuktikan dengan error yang kecil yaitu 3,4 %. Pada pembacaan sensor PH tanah output keluaran PH meter kecil sehingga dilakukan penguatan 11 kali dengan menggunakan rangkaian non inverting. Pada pengukuran PH dapat disimpulkan bahwa semakin kecil pembacaan PH maka vinnya akan semakin besar sehingga voutnya juga akan semakin besar pula. persentase error tertinggi pada sensor PH node C dan D sebesar 12,5 %. Pada pengukuran sensor kelembaban tanah terdapat persentase yang tinggi hal ini dikarnakan tegangan vin yang masuk ke rangkaian tidak sampai 5 volt. Pada  pengujian pengiriman XBEE S2 pada kondisi outdoor luar ruangan (LOS) jarak terjauh adalah 100 m hal ini mungkin disebabkan banyaknya data yang dikirim sedangkan pada kondisi indoor dalam ruangan (NLOS) jarak terjauh adalah 60 m.

Author Biographies

Nur Fahmi Khoiruddin, Politeknik Caltex Riau

Teknik Elektro Telekomunikasi

Emansa Hasri Putra, Politeknik Caltex Riau

Teknik Elektronika Telekomunikasi

Dwi Harinitha, Politeknik Caltex Riau

Teknik Telekomunikasi

References

Qurratul Aini (2013) Sistem Monitoring Kondisi Tanah Sawah Padi Berbasis Wireless Sensor Network (WSN) (HARDWARE), Pekanbaru, Politeknik Caltex Riau.

Nasution, Yongghi Saefebri. (2011). Prototipe Wireless Sensor Network

(WSN) sebagai Sistem Pendeteksi Kebakaran Hutan Menggunakan Media Wireless (Hardware), Pekanbaru, Politeknik Caltex Riau.

Hakim. Abrar. (2012). Pengukur Kelembaban Tanah dan Suhu Udara Sebagai Pendeteksi Dini Kebakaran Hutan melalui Wireless Sensor Network (WSN) Hardware, Pekanbaru, Politeknik Caltex Riau.

Dariska Kukuh Wahyudianto, Rika Rokhana, Eru Puspita (2011). Rancang Bangun Alat Ukur Resistivitas Tanah Sebagai Alat Bantu Mengetahui Indikator Kualitas Tanah Untuk Tanaman Padi. ( Mahasiswa Jurusan Teknik Elektronika), Surabaya, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya.

Muhammad, Fadhel. (2014). Implementasi Wireless Sensor Network Untuk Pendeteksi Dini Banjir Dengan Disertai Informasi Banjir (Node Sensor ), Pekanbaru , Politeknik Caltex Riau.

Sheikh Ferdoush, Xinrong Li.(2014). Wireless Sensor Network System Design using Raspberry Pi and Arduino for Environmental Monitoring Applications. Department of Electrical Engineering, University of North Texas, Denton, Texas, 76203, USA.

Hamid Azwar dan Noptin Harpawi (2012). Implementasi Protokol Optimized Link State Routing (OLSR) pada Sistem Wireless Sensor Network (WSN) untuk Pengukuran Temperatur Udara, Jurnal Elektronika Industri Vol. 5, Desember 2012, ISSN 2085-0794, Politeknik Caltex Riau.(Jurnal).

Bambang Joko Widodo, Unang Sunarya, Agung Nugroho Jati. Perancangan dan Implementasi Sistem Aplikasi Pada Pemantauan Kualitas Air Tambak Udang. Departemen Elektro dan Komunikasi, Bandung, Universitas Telkom.

Adel Ali Ahmed, Norsheila Fisal. A Real-Time routing Protocol with Load Distribution in Wireless Sensor Networks (Sebuah Routing Protokol Dengan Penyebaran Beban Pada WSN). University Technology Malaysia.

Published

2017-02-23

Issue

Section

Artikel