Sistem Informasi Pemberian Pakan Ikan di Keramba Secara Otomatis
Abstract
Sistem informasi pemberian pakan ikan di keramba secara otomatis adalah suatu alat yang berfungsi sebagai pengganti peternak ikan untuk memberikan makan ikan di keramba. Alat ini dikontrol dengan software berbasis Arduino Uno dan RTC sebagai timer untuk melakukan proses buka–tutup dari wadah pakan ikan yang dikendalikan oleh Central lock secara otomatis. Sensor PING berfungsi sebagai informasi banyak pakan ikan pada wadah. KYL Transceiver digunakan untuk penghubung pemberi informasi apakah ikan sudah dikasih makan atau belum dan juga apakah pakan pada wadah telah habis atau belum yang akan ditampilkan informasinya melalui LCD dan lewat handphone pemilik keramba berupa sms menggunakan module Wavecom. Alat ini akan hidup secara terus menerus apabila arus pada PLN tidak putus dan akan selalu memberikan informasi sesuai dengan yang telah ditentukan. Alat ini mengeluarkan pakan di wadah selama 11 detik yang beratnya 1 Kg dalam sekali proses buka-tutup.References
Saputra, Eka Joni. (2009). Alat pemberi makan ikan (feeder) otomatis.
Syukri, Abdullah & Sihombing, S.M. (2013). Rancang bangun alat pemberi pakan ikan otomatis di akuarium berbasis mikrokontroller AT89S52.
Arif, K,T,M. (2010). Sistem penjadwalan pakan ikan otomatis berbasis mikrokontroler atmega 8535.
Membuat sensor jarak dengan arduino. (31 Maret 2012).Diambil 12 November2014 dari http://www.arduino.web.id/2012_03_01_archive.html
Arduino. Arduino Uno. Diambil 24 Oktober 2014 dari http://arduino.cc/en/Main/arduinoBoardUno
http://www.parallax.com/sites/default/files/downloads/28015-PING- Sensor-Product-Guide-v2.0.pdf
https://github.com/adafruit/RTClib
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright info for authors
1. Authors hold the copyright in any process, procedure, or article described in the work and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors retain publishing rights to re-use all or portion of the work in different work but can not granting third-party requests for reprinting and republishing the work.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.