Indonesia
Abstract
Pemanfaatan tebu ada berbagai macam salah satunya yaitu pemanfaatan air nya sebagai minuman yang menyegarkan untuk masyarakat. Pengolahan air tebu dilakukan dengan dua tahapan yaitu dengan melepaskan kulit tebu dari batangnya dan setelah itu masuk ke tahapan penggilingan untuk dijadikan air.Masyarakat saat ini masih menggunakan cara yang tradisional atau masih menggunakan metode sederhana saat melepaskan kulit tebu dari batangnya dan juga di ikuti dengan kurangnya pengetahuan yang dalam pada proses pembuatannya, serta pengalaman aplikasi dalam pembuatan alat. Untuk mengatasi masalah ini maka disusun dan di buatlah sebuah perancangan dan simulasi mesin pengupas kulit tebu, untuk mempermudah proses dalam sebuah rancangan nantinya yang akan di kembangkan dengan menampilkan desain yang memerlukan tindakan dengan adanya model dari 3D tampilan kontruksi simulasi alat yang di gambarkan dengan simulasi.Dengan menggunakan bantuan software SolidWorks Version 2018. Di mana hasil dari simulasi nantinya merupakan gambaran yang akan di buat, untuk memberikan informasi simulasi pembebanan, torsi, dan gaya yang didapat baik itu dari motor listrik yang akan digunakan serta penyikat kawat sebagai komponen utama dari produk ini. Sehingga produk yang akan direncanakan dan disimulasikan memiliki kekuatan serta kemampuan yang baik untuk menerima gaya beban maksimum. Sehingga aman saat digunakan.Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright info for authors
1. Authors hold the copyright in any process, procedure, or article described in the work and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors retain publishing rights to re-use all or portion of the work in different work but can not granting third-party requests for reprinting and republishing the work.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.