Perancangan Pada Mesin Pemarut Batang Sagu Dengan Variable Sudut Hooper
Abstract
Mesin pemarut sagu merupakan suatu mesin yang digunakan untuk megolah batang sagu berbentuk balok menjadi serbuk sebagai bahan dasar pembuatan tepung sagu. Mesin pemarut sagu ini terdiri dari beberapa komponen utam, yaitu motor penggerak, hopper, pendorong sagu, saringan, pisau pemarut dan puli. Penggerak mesin pemarut sagu ini direncanakan menggunakan motor bakar dengan daya 5 HP, serta putaran 1400 RPM. Sudut hooper yang digunakan pada mesin pemarut batang sagu memiliki beberapa varian sudut hooper (H), yaitu: Sudut hooper 1 (H1), dengan nilai sudut = 20°, sudut hooper 2 (H2), dengan nilai sudut = 22°, sudut hooper 3 (H3), dengan nilai sudut = 24°. Kinerja dari hooper ini diteliti menggunakan Solidwork 2018 Simulation melalui rancangan experiment simulasi ini ditujukan untuk mendapatkan nilai pengaruh yang diakibatkan hooper terhadap rangka, poros, dan mesin pemarut batang sagu. Dengan variable sudut yang ada maka proses pengambilan data akan sangat beragam, dimana akan dapat nilai statistic dari SolidWork 2018 Simulation untuk menunjukkan sudut hooper mana yang memiliki nilai statistic terbaik untuk mesin pemarut sagu itu sendiri. Diharapkan penelitian ini mampu menemukan pengaruh variabel sudut hooper terhadap mesin pemarut batang sagu, Poros mesin, rangka mesin, dan pisau pemarut. Kata kunci: Mesin Pemarut Sagu, Hooper, Software Solidworks.Published
Issue
Section
License
Copyright info for authors
1. Authors hold the copyright in any process, procedure, or article described in the work and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors retain publishing rights to re-use all or portion of the work in different work but can not granting third-party requests for reprinting and republishing the work.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.