Rancang Bangun Robot Berkaki Empat Pencari Korban Gempa Dengan Pengolahan Citra
Abstract
Pulau-pulau di Indonesia secara geografis terletak pada pertemuan 3 lempeng tektonik dunia. Hal ini menyebabkan Indonesia rentan akan bencana gempa. Proses evakuasi pasca gempa menjadi tantangan tersendiri. Beratnya medan dan kemungkinan datangnya gempa susulan menjadikan proses evakuasi menjadi sangat beresiko. Robot berkaki dinilai mampu menyelesaikan suatu masalah dengan efesien terutama kemampuannya untuk menempuh suatu medan yang sulit. Untuk menggerakan kaki-kaki tersebut, motor servo digunakan sebagai aktuatornya. Robot berkaki dapat dipadukan dengan berbagai aplikasi yang berbeda-beda. Pada tulisan ini robot berkaki akan dipadukan dengan kamera untuk dapat mengenali objek yang ada didepannya dengan teknik pengolahan citra (image processing). Algoritma yang akan digunakan untuk dapat mengenali objek adalah algoritma you only look once (YOLO). YOLO merupakan salah satu algoritma terbaik untuk dapat mengenali suatu objek dengan tingkat akurasi dan kecepatan proses yang tinggi. Tujuan dibuatnya robot ini diharapkan mampu menempuh medan sulit dan sempit untuk membantu mencari dan menemukan korban di reruntuhan bangunan pasca gempa. Nantinya robot ini diharapkan dapat mendeteksi korban dengan tingkat keakuratan diatas 80%.Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright info for authors
1. Authors hold the copyright in any process, procedure, or article described in the work and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors retain publishing rights to re-use all or portion of the work in different work but can not granting third-party requests for reprinting and republishing the work.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.