Pengenalan Golongan Kendaraan Untuk Tarif Tol Berbasis Pengolahan Citra Menggunakan Metode Deteksi Tepi Prewitt
Abstract
Jalan tol merupakan salah satu sarana berbayar yang diciptakan untuk mencegah kemacetan. Pembayaran di jalan tol berdasarkan golongan dari tiap kendaraan yang akan menggunakan jalan tol. Adapun aturan pentarifan di jalan tol dibagi ke dalam 3 golongan. Penggolongan kendaraan sendiri berdasarkan jumlah roda dari kendaraan tersebut. Golongan I adalah Truck, Golongan II Minibus,Golongan III adalah sedan. Pada tugas akhir ini suatu kendaraan akan diidentifikasi dan dikelompokkan ke dalam golongan-golongan yang berlaku pada sistem pentarifan di gerbang tol. Sistem ini menggunakan sebuah IP Camera yang diletakkan menghadap obyek tampak sampingdan di pasang sebelum pintu keluar tol agar dapat mendeteksi mobil yang akan keluar, jika sebuah mobil telah memasuki kotak drawing maka mobil akan di capture secara otomatis dan di proses menggunakan metode sobel dan metode prewitt,pemprosesan metode 10 s/d 13 detik hingga data akan tersimpan di database visual basic berupa tanggal,jam,jenis mobil, dan tarif yang akan di bayar oleh pengendara Jalan tol. Tingkat keakurasian data untuk metode sobel yaitu pada mobil truk 100%, mobil mini bus 50%, dan mobil sedan 100% dengan sebanyak 10 kali percobaan yang di lakukan dan tingkat keakurasian data untuk metode prewitt yaitu pada mobil truk 100%, mobil mini bus 80%, dan mobil sedan 100% dengan sebanyak 10 kali percobaan.Kata kunci: IP Camera , Objek (Mobil), Metode Sobel, Metode Prewitt, DatabaseDownloads
Published
Issue
Section
License
Copyright info for authors
1. Authors hold the copyright in any process, procedure, or article described in the work and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors retain publishing rights to re-use all or portion of the work in different work but can not granting third-party requests for reprinting and republishing the work.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.