Deteksi Objek Berbasis RSS
Abstract
Wireless Positioning System (WPS) merupakan teknologi alternatif penentuan posisi selain dari teknologi GPS yang menggunakan satelit sebagai penentu koordinat. WPS hadir atas keterbatasan sinyal satelit pada GPS untuk area indoor. menentukan reference point (RP) pada saat survey ruangan, maka dirancanglah system deteksi objek berbasis RSS(Received Signal Strength).WPS pada penelitian ini diimplementasikan pada sebuah ruangan dengan jaringan access point dan digunakan untuk menentukan objek sebagai mobile user dari jaringan access point. Penelitian ini menggunakan metode berbasis nilai RSS(Received Signal Strength). dimana data diperoleh dari nilai RSS dari 4 access point dalam suatu area cakupan satu ruangan. Hasil dari semua titik yang diperoleh yakni untuk akurasi dalam ruangcoverage rata-ratamencapai tingkat akurasi 100%. Sedangkan untuk informasi kemunculan pada titik pusat pada seluruh access point lebih dominan kemuncul pada AP3 dan AP4 yang mencapai rata-rata akurasi 60%. Dan yang terakhir informasi kemunculan antara 2 access point lebih dominan kemuncul dengan perbandingan 50:50.Kata kunci:Wireless Positioning System,access point,received signal strength.References
Rusdiana, â€Monitoring Pegawai Penentu Objek Berbasis Wireless Positioning Systemâ€, Politeknik Caltex Riau, Pekanbaru, 2014.
Ayu C, “Eksplorasi Beberapa Skema Lokalisasi Range Free Pada Jaringan Sensor Nirkabelâ€, 2012.
Kurniawan, “IMPLEMENTASI WIRELESS POSITIONING SYSTEM (WPS)â€, Pekanbaru, Politeknik Caltex Riau, 2013.
Prihatmoko,†Sistem Pendeteksi gerak Berebasis WEB Menggunakan Metode Backgroundâ€, 2014.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright info for authors
1. Authors hold the copyright in any process, procedure, or article described in the work and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors retain publishing rights to re-use all or portion of the work in different work but can not granting third-party requests for reprinting and republishing the work.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.