Rancangan Electric to Optic pada Hybrid Fiber Coaxial
Abstract
Seiring berkembangnya zaman teknologi TV kabel dengan menggunakan kabel coaxial tidak cukup untuk memenuhi kehidupan masyarat saat ini yang semakin haus akan media informasi atau internet. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut banyak banyak nya TV kabel dengan menggunakan kabel coaxial beralih ke teknologi HFC (Hybrid Fiber Coaxial). HFC merupakan perpaduan antara jaringan optic dengan jaringan kabel coaxial. Pada HFC dirancang E/O (Electric to Optic) converter sebagai pengubah keluaran coaxial menjadi keluaran optik. Output E/O converter 4,68dBm dengan input combiner sebesar -24,49dBm. Dari penelitian ini dapat dilihat bahwa penggunakan E/O converter dapat meningkatkan level daya. Hal tersebut dikarenakan amplifier yang terdapat pada rangakaian E/O converter.Kata kunci:Â TV kabel, Hybrid Fiber Coaxial, E/O converterReferences
I.P Jaya, E. S. (2015, Oktober 2). jom unri. Diambil kembali dari unri: http://jom.unri.ac.id/index.php/JOMFTEKNIK/article/view/7722
JAPE ATHAN BANGUN, L. L. (2013, 2). jurnalonline. Diambil kembali dari jurnalonline: http://jurnalonline.itenas.ac.id/index.php/rekaelkomika/article/view/167
Merliyasari, C. S. (2010). makalah HFC. http://dokumen.tips/documents/makalah-hfc.html. Diambil kembali dari dokumen.tips: http://dokumen.tips/documents/makalah-hfc.html
Tatang, H. S. (2013, September 17). Scribd. Diambil kembali dari Scribd: https://www.scribd.com/doc/168815586/Penjelasan-CATV
Y.antonisfia, A. A. (2003, 3 1). jurnal. Diambil kembali dari jurnal: http://ojs.polinpdg.ac.id/index.php/JRNB/article/download/23/43
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright info for authors
1. Authors hold the copyright in any process, procedure, or article described in the work and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors retain publishing rights to re-use all or portion of the work in different work but can not granting third-party requests for reprinting and republishing the work.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.