Monitoring Server Cloud Berbasis Container Pada Aplikasi Android
Abstract
Kebanyakan server telah menerapkan cloud computing OpenVZ. Tetapi aplikasi saat ini, tidak dapat memberikan report secara langsung dan cepat kepada admin ketika terdapat masalah pada server. Oleh karena itu, dibutuhkan aplikasi yang memberikan report secara langsung dan cepat. Pada penelitian ini, penulis membuat aplikasi Android yang mengatasi permasalahan tersebut. Android memiliki fitur berupa notifikasi yang dapat memberikan report secara langsung kepada admin ketika ada masalah pada server. Aplikasi ini menerapkan SSH pada background process Android. Dengan menggunakan library JSch pada Java, Android terkoneksi dengan server. Aplikasi ini diuji berdasarkan ISO – 9126 pada 4 faktor kualitas, yaitu functionality, reliability, usability dan efficiency. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, aplikasi dinyatakan baik secara functionality dengan menggunakan focus metric suitability dan mendapatkan hasil pengujian sama dengan 1. Pada faktor kualitas reliability, aplikasi dinyatakan baik dengan hasil pengujian lost connection yang didapatkan sebesar 0,18 menggunakan fokus metric recoverability. Hasil pengujian pada faktor usability menggunakan kuesioner sebesar 86,5% dan dinyatakan sangat baik. Sementara pada pengujian efficiency dengan jaringan local – public, didapat hasil pengujian sebesar 10,6 detik, dan pada jaringan public – public, didapat hasil sebesar 10,8 detik. Berdasarkan hasil pengujian dengan skenario tersebut, telah disimpulkan bahwa aplikasi ini dikatakan baik secara efficiency dengan fokus metric time behavior.Kata kunci: monitoring, aplikasi monitoring, container, server cloud, android, openVZ, jsch, iso 9126.References
Infokomputer.com. (2015). Mengenal Cloud Computing, Termasuk Kelebihan dan Kekurangannya. Diakses pada tanggal 16 Juni 2016 dari www.infokomputer.com/2015/12/fitur/mengenal-cloud-computing-kelebihan-kekurangan.
Novianti, A.G. (2011). Aplikasi Berbasis Smartphone untuk Manajemen Server Pada Private Cloud Computing. Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer dan anajemen, Universitas Sains dan Teknologi Jayapura, Papua.
Prayogo, T.D. (2011). Sistem Monitoring Jaringan pada Server Linux dengan Menggunakan SMS Gateway. Teknik Informatika, FMIPA UNDIP, Jawa Tengah.
Syahfizan, M.R. (2010). Rancangan Bangun Sistem Berbasis Web Untuk Manajemen Service Pada Sistem Operasi Linux. Teknik Komputer, Politeknik Caltex Riau, Pekanbaru.
Prayogi, A., Effendi. A., & Suranto, Y. (2015). Perancangan dan Implementasi Sistem Monitoring Jaringan Menggunakan Aplikasi Nagios Server Berbasis Linux. Palembang : STMIK PalComTech Palembang.
Putro, Muhamad Revo Dwi. (2014). Rancang Bangun Sistem Informasi Monitoring Antrian Pada Koperasi Setia Bhakti Wanita Berbasis Web. STIKOM Surabaya.
Kristianto, Dwi. (2002). Server dan Client. Diakses pada tanggal 18 Juni 2016 dari http://faculty.petra.ac.id/dwikris/docs/desgrafisweb/browser/server_client.html
Anggi, Fersisilia. (tt). Pengertian, Manfaat, Cara Kerja dan Contoh Cloud Computing. Diakses pada tanggal 16 Juni 2016 dari http://pusatteknologi.com/pengertian-manfaat-cara-kerja-dan-contoh-cloud-computing.html.
Kartikasari, Dyan. (2012). Analisa Perbandingan Metode KVM dengan OpenVZ Pada Mesin VPS(Virtual Private Server) di PT. Lintas Data Prima Yogyakarta. Yogyakarta : Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan Komputer AMIKOM.
Lee, W.M. (2012). Beginning Android™ 4 Application Development. Indianapolis: John Wiley & Sons, Inc.
Simamora, B. (2005). Analisis Multivariat Pemasaran. Jakarta:Gramedia Pustaka Utama.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright info for authors
1. Authors hold the copyright in any process, procedure, or article described in the work and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors retain publishing rights to re-use all or portion of the work in different work but can not granting third-party requests for reprinting and republishing the work.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.