Sistem Pendukung Keputusan Dalam Menentukan Kelulusan Penerimaan Siswa Baru Dengan Menggunakan Metode AHP(Analytical Hierarchy Process) Dan MAUT(Multi-Attribute Utility Theory) Studi Kasus : SMA Cendana Pekanbaru
Abstract
Proses penyeleksian sangat berperan penting dalam penerimaan siswa baru. SMA Cendana Pekanbaru melakukan proses penyeleksian siswa baru dengan menggunakan kriteria yang telah ditetapkan. Kendala yang di hadapi SMA Cendana Pekanbaru yaitu proses penerimaan yang memakan waktu dan pengolahan data yang tidak sesuai. Oleh karena itu dibangunlah sebuah sistem pendukung keputusan dalam penyeleksian siswa baru yang membantu mempersingkat waktu, sesuai dengan standar yang di tetapkan dan meminimalkan kesalahan dalam pengolahan data siswa. Sistem ini menerapkan 2 metode yaitu implementasi metode AHP pada kriteria nilai rapor, nilai UN, hasil psikotest dan sertifikat dan menghasilkan bobot tiap kriteria. Metode MAUT memproses data calon siswa dengan bobot. Hasil dari sistem pendukung keputusan ini adalah pernyataan apakah calon siswa lulus atau tidak. Berdasarkan pengujian dengan black box didapatkan hasil bahwa fungsi dari sistem berjalan sesuai dengan fungsi masing-masing. Pengujian lainnya dengan menggunakan expert jugdgement didapatkan hasil bahwa dari 33 sample, didapat persentase keberhasilan sistem dengan studi kasus mencapai 82,14% serta pengujian dengan dynamic testing didapatkan hasil perhitungan sistem sama dengan perhitungan manual yang dilakukan. Kata Kunci: Penerimaan Siswa Baru, Sistem Pendukung Keputusan, Metode AHP, Metode MAUT.References
Afandi, A. Y. (2016). Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Penempatan Kerja “Lulusan Badar Tulungagung†Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process. Indonesian Journal on Networking and Security, 2, 1-6.
Heriansyah, D. (2013). Rancang Bangun Sistem Penunjang Keputusan Penerimaan Siswa Baru dengan Pendekatan Metode pada SMA Dharmawangsa Medan. Jurnal STMIK, 5, 5-23.
IEEE. (1990). IEEE Standard Glossary of Software Engineering Terminology.
Jannah, R., & Lusiana. (2015). Aplikasi Penerimaan Karyawan dengan Metode Multi Attribute Utility Theory. SATIN-Sains dan Teknologi Informasi, 1, 1-11.
Kurniawan, R. (2008). Membangun Situs dengan PHP. Palembang: Maxikom. [6] Mutaqin, Z. (2010). Pelaksanaan Seleksi Penerimaan Siswa Baru Di SMA Muhammadiyah 25 SetiaBudi Pamulang. Psikologi, 3, 31-34.
Pressman, R. (2010). Software Engineering. New York: McGraw-Hill.
Retnawati, H. (2016). Analisis Kuantitatif Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Parama Publishing.
Setiawan, C., Fauziati, S., & Winarno, W. W. (2014). Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia.
Soeprijanto. (2010). Pengukuran Kinerja Guru Praktek Kejuruan. Konsep dan Teknik Pengembangan Instrumen. Jakarta: PT. Tursiana.
Sumar, W. T. (2013). Sistem Penerimaan Siswa Baru di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Kota Gorontalo. 1-6.
Tampilang, C. R. (2006). Sistem Pendukung Keputusan untuk Perencanaan Promosi dan Mutasi Jabatan di Hotel Patra Jasa Bandung. Teknologi dan Sistem Informasi, 1, 23-34.
Turban, E., Aronson, J., & Liang, T. P. (2005). Decision Support System and Intelligence System 7 Edition. Prentice Education International.
Wardani, S. K. (2013). Sistem Informasi Pengolahan Data Nilai Siswa Berbasis WEB Pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) PGRI 1 Pacitan. Indonesian Journal of Network & Security, 2, 32.
Yunitarini, R. (2013). Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Penyiar Radio Terbaik. Ilmiah Mikrotek, 1, 1-14.
Downloads
Additional Files
Published
Issue
Section
License
Copyright info for authors
1. Authors hold the copyright in any process, procedure, or article described in the work and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors retain publishing rights to re-use all or portion of the work in different work but can not granting third-party requests for reprinting and republishing the work.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.