K-Means Analysis Klasterisasi Kasus HIV/AIDS di Indonesia

Authors

  • Warnia Nengsih Politeknik Caltex Riau

Abstract

Penggabungan Data mining dengan kemampuan dalam mengelola dan mengolah database, statistika dan kecerdasan buatan telah banyak diterapkan dalam berbagai bidang. Penerapannya beragam, tergantung pada bagaimana data itu didistribusikan dan dimanfaatkan. Ada yang diterapkan di bidang kemiliteran, pendidikan, kesehatan, keuangan dan masih banyak lagi lainnya. Tujuan utama dari penelitian ini ialah untuk menganalisis jumlah kasus HIV/AIDS yang ada di Indonesia dengan penyebaran di 33 provinsi. Data yang dijadikan sumber berasal dari Ditjen PP & PL Kemenkes RI. Analisis didukung dengan teknik clustering dengan pemilihan algoritma k-means dalam mengidentifikasi similaritas antar data. Jumlah kluster yang ditentukan dalam implementasi algoritma k-means adalah 3 kluster. Masing-masing kluster memiliki nilai rata-rata yang berbeda. Masing-masing kluster menunjukkan label tingkat kerawanan terjadinya HIV di provinsi-provinsi di Indonesia. Data dengan bar terendah mewakili kluster 1. Memiliki karakteristik data dengan anggota-anggota data yang jumlah kasus HIV-nya sedang mewakili kluster 2. Sementara bar tertinggi mewakili kluster 3 yang karakteristik datanya menunjukkan jumlah kasus HIV terbesar

Published

2017-12-26

Issue

Section

Artikel