CLUSTERING K- MEANS ANALYSIS (Studi Kasus : Koleksi Perpustakaan)

Authors

  • Warnia Nengsih Politeknik Caltex Riau

Abstract

Koleksi perpustakaan merupakan salahsatu indikator untuk menentukan kualitas sebuah perpustakaan .Semakin lengkap koleksi dan memenuhi kebutuhan pengunjungnya menjadi magentik tersendiri akan keberadaan perpustakaan tersebut. Tentunya pengelola perpustakaan harus memperhatikan aspek pengadaaan koleksi ini. Untuk mewujudkan pengadaan koleksi sehingga keefektifan dan konsep tepat guna bisa diperoleh maka perlu adanya analysis pengadaan kebutuhan koleksi perpustakaan. Penelitian ini menggunakan teknik k-means clustering untuk menentukan koleksi apa yang diminati oleh pengunjung sehingga membantu dalam penentuan kebijakan pengadaan koleksi. diperoleh sembilan kriteria masuk ke dalam cluster 5 (koleksi audio visual), tujuh kriteria masuk ke dalam cluster 4 (koleksi serial) dan terdapat delapan kriteria masuk ke dalam cluster 2 (koleksi referensi ). Sehingga dari hasil k–means clustering diperoleh analisis bahwa pengadaan koleksi lebih fokus pada jenis koleksi audio visual, koleksi serial dan koleksi referensi serta koleksi umum. Koleksi fiksi dan koleksi digital tidak perlu dilakukan penambahan karena minat pengunjung untuk jenis koleksi ini sangat kecil.

Published

2017-12-26

Issue

Section

Artikel