PENGELOMPOKKAN ANGKA PARTISIPASI PENDIDIKAN WAJIB BELAJAR SE-INDONESIA MENGGUNAKAN METODE FUZZY C-MEANS

Authors

  • Warnia Nengsih Politeknik Caltex Riau

Abstract

Menumpuknya data statistik pendidikan di Badan Pusat Statistik (BPS), mengakibatkan data-data tersebut tidak terkelola dengan baik. Data tersebut dapat digunakan sebagai informasi bagi pemerintah mengenai pendidikan setiap provinsi di Indonesia. Untuk menggali informasi tersebut, maka perlu adanya pengelompokan data indikator pendidikan setiap provinsi, yaitu Angka Partisipasi Sekolah (APS), Angka Partisipasi Murni (APM) dan Angka Partisispasi Kasar (APK). Sistem yang dibangun menggunakan metode data mining yaitu Fuzzy C-Means Clustering yang di visualisasikan ke dalam bentuk peta. Fuzzy C-means Clustering adalah suatu teknik clustering atau pengelompokan data dimana tiap data dalam suatu cluster ditentukan oleh derajat keanggotaanya. Output dari sistem ini berupa peta yang mampu menampilkan informasi hasil olahan Fuzzy C-Means yang dibagi menjadi tiga kelompok dengan karakteristik yang berbeda. Interpretasi setiap kelompok berdasarkan ranking nilai standar devisiasi pusat cluster , sehingga diperoleh provinsi yang termasuk ke dalam kelompok yang memiliki angka partisipasi pendidikan dari tahun 2003 hingga 2012 yang termasuk kategori rendah setiap tahunnya, yaitu Kalimantan Timur, Lampung, Papua Barat dan Provinsi Aceh.

Published

2017-12-26

Issue

Section

Artikel