Rancang Bangun Sistem Informasi Jadwal Kajian Rutin pada Masjid yang ada di Pekanbaru Berbasis Android
Abstract
Masjid merupakan pusat kegiatan kaum muslim. Salah satu fungsi masjid adalah sebagai salah satu sarana untuk proses pendidikan. Sering sekali masyarakat muslim di Pekanbaru kesulitan dalam menemukan masjid yang menjadi salah satu tempat kegiatan kajian dan mendapatkan jadwal kajian rutin. Kurangnya informasi mengenai masjid dan jadwal kajian menyebabkan kegiatan masjid menjadi kurang efektif. Oleh karena itu, pada penelitian ini maka dibuatlah Aplikasi Jadwal Kajian Rutin pada Masjid yang ada di Pekanbaru Berbasis Android. Dengan adanya sistem ini, dapat memudahkan masyarakat dalam mencari tempat kajian serta jadwal kajian rutin pada masjid yang ada di Pekanbaru berbasis android. Sistem ini menggunkan metode User Acceptance Test sebagai metode untuk menentukan kesesuaian sistem dengan sistem yang diharapkan oleh user. Berdasarkan hasil pengujian User Acceptance Test pada website dan android ini telah dapat diterima oleh user 100%. Kemudian untuk penelitian kuesioner dengan aspek fungsionality pada website mendapatkan hasil 88.93% dan pada android mendapatkan hasil 85.22%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sistem website dan android ini sudah memenuhi aspek fungsionality. Kata kunci: masjid, kajian, android, user acceptance test, kuesioner, fungsionalityDownloads
Published
Issue
Section
License
Copyright info for authors
1. Authors hold the copyright in any process, procedure, or article described in the work and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors retain publishing rights to re-use all or portion of the work in different work but can not granting third-party requests for reprinting and republishing the work.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.