Pengembangan Sistem Informasi Monitoring Ibadah Studi Islam Intensif Politeknik Caltex Riau Dengan Pendekatan Extreme Programming
Abstract
Studi Islam Intensif (SII) merupakan kegiatan yang termasuk ke dalam bagian dari mata kuliah agama Islam di kampus Politeknik Caltex Riau. Berdasarkan hasil wawancara, terdapat beberapa kendala pada proses kegiatan SII saat ini seperti: proses rekap data ibadah mahasiswa masih dilakukan secara manual sehingga mentor tidak dapat melihat perkembangan ibadah mahasiswa secara luas dan membutuhkan banyak waktu dalam proses penilaian. Selain itu, proses absensi belum terorganisir dengan baik dan topik pembahasan belum tersampaikan secara merata. Untuk mengatasi kendala tersebut, dikembangkanlah sistem berbasis web dan Android dengan menerapkan model proses Pengembangan Cepat Extreme Programming (XP). Metode XP menekankan pada kemampuan untuk dapat beradaptasi terhadap perubahan-perubahan yang diinginkan pengguna, sehingga sistem yang dihasilkan sesuai dengan keinginan pengguna. Hal ini dibuktikan dengan uji kelayakan yang dilakukan pada delapan iterasi. Dari delapan iterasi, terdapat lima catatan perubahan sistem. Seluruh catatan perubahan sistem tersebut telah diperbaiki oleh pengembang dan perbaikan yang dilakukan oleh pengembang telah disetujui oleh pengguna. Selain itu, hasil pengujian unit dan pengujian integritas menunjukkan bahwa operasi-operasi yang terdapat pada sistem telah berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan dan kebutuhan-kebutuhan sistem telah terpenuhi. Maka dapat disimpulkan bahwa metode XP telah diterapkan dengan baik dan menghasilkan sistem yang sesuai dengan keinginan pengguna dan memenuhi kebutuhan pengguna.Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright info for authors
1. Authors hold the copyright in any process, procedure, or article described in the work and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors retain publishing rights to re-use all or portion of the work in different work but can not granting third-party requests for reprinting and republishing the work.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.