Aplikasi Pengolahan Citra Digital Pendeteksi Sayuran Menggunakan Template Matching
Abstract
Sayuran merupakan komoditas penting yang dibudidayakan oleh petani diberbagai daerah di Indonesia. Setiap jenis sayuran mengandung komponen gizi yang berbeda-beda sehingga manfaatnya juga berbeda. Begitu banyak manfaat yang didapat dengan mengkonsumsi sayur terutama bagi kesehatan anak. Proses pengenalan anak-anak terhadap objek di sekitarnya sangat penting dalam masa pertumbuhannya. Salah satu objek yang berada disekitar anak-anak yang dapat dikenali adalah sayuran. Untuk membantu anak-anak dalam proses pengenalan sayuran, maka dibangun sebuah aplikasi yang dapat mendeteksi sayuran dari suatu citra digital. Pengolahan citra digital merupakan solusi untuk membantu mengenali suatu objek. Aplikasi ini dibangun dengan menggunakan metode edge detection (deteksi tepi) dan Template Matching Correlation. Dalam hal ini, deteksi tepi berguna untuk proses segmentasi buah sedangkan Template Matching Correlation berguna sebagai metode klasifikasi untuk mendeteksi sayuran dengan menguji hubungan keeratan dengan citra template. Setelah aplikasi dibangun, selanjutnya dilakukan pengujian secara langsung dengan menggunakan Confusion Matrix. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan didapatkan tingkat akurasi sebesar 80,67% dari 300 data uji yang digunakan. Dari hal tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa aplikasi ini dapat digunakan untuk mendeteksi citra digital sayuran dan memberikan informasi nama dari sayuran yang dideteksi. Kata kunci: Sayuran, Pengolahan Citra Digital, Deteksi Tepi, Template Matching, Confusion MatrixDownloads
Published
Issue
Section
License
Copyright info for authors
1. Authors hold the copyright in any process, procedure, or article described in the work and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors retain publishing rights to re-use all or portion of the work in different work but can not granting third-party requests for reprinting and republishing the work.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.