Analisis Quality of Service (Qos) pada Layanan VoIP Berbasis Protokol SIP Menggunakan Codec G.726 dan G.729 pada Jaringan Berbasis Powerline Communication
Abstract
Voice over Internet Protocol (VoIP) merupakan teknologi telekomunikasi yang memanfaatkan Internet Protocol. Dalam membangun infrastruktur jaringan VoIP baru masih menggunakan kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) sehingga permasalahan infrastruktur dengan pengkabelan menjadi suatu kendala karena harus melakukan instalasi jaringan baru dengan menarik kabel baru yang membutuhkan waktu untuk merealisasikannya. Powerline communication (PLC) merupakan teknologi yang memanfaatkan jalur listrik untuk melewatkan komunikasi melalui kabel listrik. Penggunaan teknologi powerline communication memiliki beberapa kendala seperti adanya noise (gangguan) yang ditimbulkan oleh peralatan elektronik pada jaringan listrik. Terdapat penyebab yang mempengaruhi kualitas layanan VoIP seperti pemilihan jenis kompresi suara (codec). Codec yang digunakan pada penelitian ini yaitu codec G.726 dan G.729. Parameter Quality of Services (QoS) yang digunakan adalah Delay, jitter, throughput dan packet loss. Hasil pengujian menggunakan teknologi PLC pada komunikasi VoIP bahwa perbandingan nilai Quality of Services (QoS) dari codec G.726 dan G.729 perbedaan tidak terlalu signigfikan, berdasarkan standart European Telecommunications Standards Institute (ETSI), kategori Codec G.726 seperti delay dan packet loss berada dalam kategori sangat bagus dan untuk jitter dan hroughput berada dalam kategori bagus. Sedangan kategori Codec G.729 seperti delay dan packet loss berada dalam kategori sangat bagus dan untuk jitter berada dalam kategori bagus dan throughput berada dalam kategori jelekPublished
Issue
Section
License
Copyright info for authors
1. Authors hold the copyright in any process, procedure, or article described in the work and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors retain publishing rights to re-use all or portion of the work in different work but can not granting third-party requests for reprinting and republishing the work.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.