Rancang Bangun Alat Pengaturan Intensitas Cahaya Lampu Berbasis Arduino menggunakan Web dan Android
Abstract
Tingginya tingkat permintaan pasar terhadap konsumsi daging ayam broiler di Pekanbaru, membuat usaha peternakan ayam broiler semakin banyak dan meningkat. Untuk membudidayakan ayam broiler diperlukan suhu dan kelembaban yang pas pada kandang ayam tersebut, sehingga DOC(Day Old Chick) dapat memiliki peluang hidup lebih tinggi. Untuk membantu mencapai suhu dan kelembaban pada kandang ayam maka dibuatlah alat yang dapat mengatur intensitas cahaya lampu pijar menggunakan mikrokontroller. Dengan adanya pengaturan suhu dan kelembaban otomatis dapat memudahkan peternak dalam mengatur intensitas lampu pijar. Pengujian yang dilakukan selama 14 hari menghasilkan suhu pada rentang 31°C dan kelembaban 60 – 70% dan menghasilkan ayam dengan berat di atas 290 gram sebesar 90%. Menampilkan data ke website dan android secara langsung dengan realtime selama 1 menit.References
Agromedia, Redaksi. (2007). Sukses Beternak Ayam Broiler. Jakarta: Agromedia Pustaka. (buku).
ARDUINO. (2014). Diambil 1 Desember 2014 dari http://arduino.cc/en/Main/arduinoBoardUno. (Sumber Internet).
McRoberts, M. (2010). Beginning Arduino. Technology in Action, United States of America. (buku).
Rasyaf, Muhammad. (2011). Panduan Beternak Ayam Pedaging. Jakarta: Penebar Swadaya. (buku).
Schiller, Christoph. (2014). Motion Mountain – The Adventure of Physics. Munics. (buku).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright info for authors
1. Authors hold the copyright in any process, procedure, or article described in the work and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors retain publishing rights to re-use all or portion of the work in different work but can not granting third-party requests for reprinting and republishing the work.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.