Rancang Bangun Aplikasi Penilaian Kinerja Karyawan Dengan Metode Behaviourally Anchored Rating Scales (Studi Kasus: Rumah Sakit Permata Hati Duri)
Abstract
Rumah Sakit Permata Hati merupakan perusahaan swasta yang bergerak dibidang kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan dan pengobatan kepada seluruh masayarakat khususnya masyarakat kota Duri Kabupaten Bengkalis. RS Permata Hati memiliki aplikasi penilaian kinerja untuk setiap karyawannya. Pada penilaian kinerja tersebut, pihak RS Permata Hati masih menggunakan sistem penilaian kinerja manual. Sistem penilaian kinerja ini tidak efisien karena membutuhkan waktu 30 hari untuk menyelesaikan penilaian dan tingginya subjektifitas pada penilian kinerja. Sehingga aplikasi penilaian kinerja dengan metode Behaviorally Anchored Rating Scales merupakan sistem penilaian kinerja yang menggabungkan pendekatan perilaku kerja, aplikasi ini dibangun dengan bahasa pemograman PHP dan database MySQL. Metode Behaviorally Anchor Rating Scale terdiri atas suatu seri, 1 hingga 5 skala perilaku vertikal untuk setiap indikator kinerja. Untuk setiap dimensi, disusun 1 hingga 5 anchor. Kemudian, kejadian khusus tersebut ditelaah dan dinilai oleh seluruh anggota tim. Kejadian khusus yang terpilih kemudian ditempatkan dalam skala yang paling tinggi sampai dengan skala yang paling rendah. Dengan aplikasi penilaian kinerja ini diharapkan dapat membantu HR dalam meningkatkan kualitas penilaian kinerja karyawan yang ada di RS Permata Hati.Published
Issue
Section
License
Copyright info for authors
1. Authors hold the copyright in any process, procedure, or article described in the work and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors retain publishing rights to re-use all or portion of the work in different work but can not granting third-party requests for reprinting and republishing the work.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.