Correlation Template Matching dan Ekstraksi Ciri untuk Identifikasi Jenis Buta Warna Berbasis Citra Digital
Komputer - Multimedia
Abstract
Buta warna adalah kondisi dimana terdapat kelainan atau kerusakan pada mata, sehingga tidak mampu menangkap warna tertentu. Dokter mata melakukan tes buta warna menggunakan buku Ishihara tes, yang terdiri dari plate atau lembaran kertas yang terdapat titik-titik dengan berbagai warna dan ukuran. Seiring bertambahnya usia buku, warna yang ada pada gambar akan pudar atau kusam jika terlalu lama disimpan. Kekusaman warna bisa merubah keaslian plate untuk alat uji sehingga mempengaruhi keakuratan hasil tes. Pada penelitian ini akan diaplikasikan sistem yang mampu mengidentifikasi jenis buta warna menggunakan ekstraksi ciri dan template matching berdasarkan korelasi. Kedua metode tersebut dapat digunakan untuk melakukan proses identifikasi pada suatu gambar menggunakan komputer. Ekstraksi Ciri merupakan tahapan mengekstrak ciri objek didalam citra yang ingin dikenali atau dibedakan dengan objek lainnya dan template matching merupakan salah satu solusi pada pengolahan citra digital untuk mendeteksi suatu objek. Dari hasil uji Black Box Testing yang telah dilakukan, didapatkan hasil bahwa sistem ini telah berhasil dibangun dan berjalan dengan baik sesuai dengan yang diharapkan. Pengujian Kuesioner juga diterapkan pada sistem ini dan dapat disimpulkan bahwa sistem tes buta warna ini dapat membantu masyarakat umum dalam menentukan buta warna.Published
Issue
Section
License
Copyright info for authors
1. Authors hold the copyright in any process, procedure, or article described in the work and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors retain publishing rights to re-use all or portion of the work in different work but can not granting third-party requests for reprinting and republishing the work.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.