Perbandingan Pengiriman Data Sensor Eye-Tracking Dengan Menggunakan Protokol MQTT Pada Studi Kasus Visualisasi Ketertarikan Konsumen Terhadap Produk Di E-Commerce
Keywords:
Protokol MQTT, E-commerce, Eye-Tracker, WebsocketAbstract
Berdasarkan penelitian terdahulu dengan judul studi visualisasi ketertarikan pelanggan terhadap produk pada e-commerce dengan metode pengukuran eye-tracking, sebuah masalah muncul, dimana pengolahan data menjadi grafik membutuhkan waktu yang lama. Hal ini terjadi dikarenakan adanya delay ketika pengambilan data yang disebabkan oleh lamanya pelanggan dalam melihat produk, dan ini juga terjadi karena pengiriman data yang berupa koordinat pada tangkapan mata pengguna mengalami keterlambatan yang disebabkan oleh masalah yang terjadi pada websocket over HTTP. Pada penelitian ini websocket over HTTP digunakan untuk menangani koneksi antara server dan klien. Sementara didalam Internet of Things (IoT) dikenal sebuah protokol yang dapat berjalan pada websocket yaitu Message Queuing Telementry Transport (MQTT), dimana protokol ini merupakan protokol konektifitas machine to machine (M2M) yang didesain mampu mengirimkan data dengan sangat ringan menggunakan arsitektur TCP/IP. Maka dari itu pada penelitian ini protokol MQTT digunakan untuk mengirimkan data dari sensor eye-tracker menuju server database. Pada penelitian ini telah diimplementasikan penggunaan protokol MQTT over websocket untuk membandingkan efektifitas pengiriman data yang berupa koordinat yang diperoleh dari Eye-Tracker dalam sebuah E-commerce. Hasil dan analisis pada tugas akhir ini di dapatkan parameter throughput terbesar didapatkan oleh protokol MQTT over websocket dengan nilai 28749 bit/s, dan delay sebesar 0.0192 s. Kinerja pengiriman data lebih baik menggunakan protokol MQTT over websocket jika dilihat dari nilai performa seperti throughput dan delay.References
Atmoko, R. A., Riantini, R., & Hasin, M. K. (2017). IoT real time data acquisition using MQTT protocol. Journal of Physics, 7.
Building Smarter Planet Solutions with MQTT and IBM WebSphere MQ Telemetry. (t.t.). 270.
Durkop, L., Czybik, B., & Jasperneite, J. (2015). Performance evaluation of M2M protocols over cellular networks in a lab environment. 2015 18th International Conference on Intelligence in Next Generation Networks, 70–75.
Harjanto, I. (2020). IoT Gateway Menggunakan Protokol MQTT pada Perangkat Kendali Berbasis Modbus-RTU. Jurnal Ilmiah Teknosains, 1, 8.
Miao, G., Zander, J., Sung, K. W., & Slimane, S. B. (2016). Fundamentals of Mobile Data Networks. Cambridge University Press.
Mishra, A., Kumari, A., Sajit, P., & Pandey, P. (2018). REMOTE WEB BASED ECG MONITORING USING MQTT PROTOCOL FOR IOT IN HEALTHCARE. International Journal of Advance Engineering and Research Development, 5(04), 6. mqtt.org. (t.t.). Topic MQTT. mqtt.org
Philip Kotler dan Kevin Lane Keller, K. L. K. (2008). Manajemen Pemasaran.
Renta Br Gultom, R. (2017). visualisasi ketertarikan pelanggan terhadap produk pada e-commerce dengan metode pengukuran eye tracking.
Susanto, B. M., Atmadji, E. S. J., & Brenkman, W. L. (2018). implementasi mqtt protocol pada smart home security berbasis web. Jurnal Informatika Polinema, 4(3), 201.
Yokotani, T., & Sasaki, Y. (2016). Comparison with HTTP and MQTT on required network resources for IoT. 2016 International Conference on Control, Electronics, Renewable Energy and Communications (ICCEREC), 1–6
Published
Issue
Section
License
Copyright info for authors
1. Authors hold the copyright in any process, procedure, or article described in the work and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors retain publishing rights to re-use all or portion of the work in different work but can not granting third-party requests for reprinting and republishing the work.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.