Perancangan Aplikasi Perhitungan Lot-Sizing dalam Penentuan Jumlah Persediaan Barang
Abstract
Persediaan sebagai aset perusahaan dapat menguntungkan atau merugikan bagi perusahaan tergantung bagaimana cara pengelolaannya. Tujuan persediaan dapat bermacam-macam, misalnya pada perusahaan manufaktur digunakan untuk memenuhi kebutuhan produksi. Analisa untuk menentukan jumlah kebutuhan yang tidak menentu lebih sulit dibandingkan kebutuhan yang tetap. Untuk itu perlu adanya suatu perencanaan kebutuhan material atau material requirement planning (MRP). Proses MRP yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan adalah proses lotting yaitu proses penentuan jumlah pemesanan untuk memenuhi kebutuhan. Terdapat 5 Teknik lot-sizing yang digunakan pada proyek akhir ini yaitu Lot For Lot (LFL), Period Order Quantity (POQ), Least Total Cost (LTC), Least Unit Cost (LUC), Part Period Balancing (PPB). Kelima teknik ini akan menjadi bagian dari aplikasi perhitungan lot-sizing dalam menentukan teknik yang menghasilkan biaya paling rendah, karena pada tiap teknik lot-sizing hasilnya telah memperhitungkan kebutuhan yang perlu dipenuhi. Data masukan pada perhitungan mempengaruhi teknik yang akan menghasilkan biaya terendah. Pengujian yang dilakukan pada aplikasi yaitu dengan perhitungan manual dan metode whitebox. Pengujian manual menunjukkan hasil perhitungan yang sama dengan aplikasi. Sedangkan pengujian dengan metode whitebox hasil yang didapatkan yaitu 100% pada teknik lot for lot, least unit cost, least total cost, lalu 83% pada teknik period order quantity, dan 90% pada teknik part period balancing yang berarti mayoritas tiap kondisi-kondisi yang ada telah dieksekusi.Kata kunci : persediaan, MRP, lotting, lot-sizing, LFL, LTC, POQ, LUC, PPB.References
Ginting, Rosnani. (2007). Sistem Produksi. Yogyakarta:Graha Ilmu.
Komputer, Wahana. (2011). Panduan Aplikatif dan Solusi (PAS) Microsoft Visual Basic 2010 dan MySQL untuk Aplikasi Point of Sales. Yogyakarta:Penerbit ANDI.
Kurniawati, Dian., Pujawan, Nyoman., Arvitrida, Niniet Indah. (2010). Pemilihan Metode Pengendalian Persediaan Material Berdasarkan Karakteristik Pola Pemakaian dan Lead Time (Studi Kasus: PT. Inka-Madiun). Staf Pengajar Teknik Industri Institut Teknologi Sepuluh November.
Madinah, Wahyuni Nuroh., Sumantri, Yeni., Azlia, Wifqi. (2015). Penentuan Metode Lot Sizing Pada Perencanaan Pengadaan Bahan Baku Kikir dan Mata Bor (Studi Kasus: PT. X, Sidoarjo). Mahasiswa Teknik Industri Universitas Brawijaya.
Pinetri., Hidayat, Arif., Effendi, Mas’ud. (2013). Analisis Persediaan Bahan Baku Pada Produk Mi kering (Studi Kasus: PT. Surya Pratista Hutama, Sidoarjo). Staf Pengajar Teknologi Industri Pertanian Universitas Brawijaya.
Pressman, Roger S. (2002) Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi (Buku Satu).Yogyakarta: Penerbit ANDI
Rahmayanti, Dina., Fauzan, Ahmad. (2013). Optimalisasi Sistem Persediaan Bahan Baku Karet Mentah Dengan Metode Lot-Sizing (Studi Kasus: PT Abaisat Raya). Mahasiswa Teknik Industri Universitas Andalas.
Saraswati, Docki., Cakravastia, Andi., Iskandar, Bermawi P., Halim, A. Hakim. (2009). Model Penentuan Ukuran Ukuran Lot-Produksi Dengan Pola permintaan Berfluktuasi. Mahasiswa Teknik Industri Universitas Trisakti.
Tersine, Richard J. (1988). Principles of Inventory and Materials Management (3rd ed). New York:Elsevier Science Publishing Co., Inc.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright info for authors
1. Authors hold the copyright in any process, procedure, or article described in the work and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors retain publishing rights to re-use all or portion of the work in different work but can not granting third-party requests for reprinting and republishing the work.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.