Analisis Penerapan Layanan Cloud Computing Software as Service (SaaS) antara EyeOS dan Lucid Desktop
Abstract
Sistem operasi yang berkembang saat ini adalah sistem operasi yang standalone. Hal ini berdampak pada proses pengaksesan data yang sebelumnya pernah disimpan di komputer yang biasa digunakan. Ketika data tersebut dibutuhkan maka harus memindahkan data tersebut dengam media seperti flashdisk. Sehingga ketika pengguna berada di jarak yang cukup jauh dan keterbatasan akses, maka menjadi kendala dalam mengakses data tersebut. Berdasarkan permasalahan tersebut maka dibangun sistem cloud computing software as service(SaaS) yang dapat mengatasi masalah tersebut. Pengguna dapat mengelola serta mengakses data yang sebelumnya pernah disimpan, dapat diakses dimanapun dan kapanpun, dengan syarat memiliki koneksi internet dan memiliki web browser. Cloud SaaS yang dibangun yaitu EyeOS dan Lucid Desktop. Kedua aplikasi ini telah diuji dengan metode pengujian user experience, performance dan compatibility . Pengujian user experience EyeOS memiliki persentase rata-rata 83.75% sedangkan Lucid Desktop memiliki persentase rata-rata 76.5%. Pengujian  performance Lucid Desktop memiliki performa yang lebih kecil dibanding EyeOS baik dari segi response time, cpu utilization dan memory utilization. Pada pengujian compatibility, EyeOS lebih unggul dibanding Lucid Desktop. Berdasarkan hasil pengujian tersebut dapat diambil kesimpulan EyeOS lebih baik dibanding Lucid Desktop. Pengujian tersebut bertujuan untuk memberi rekomendasi kepada pengguna, namun penggunalah yang akan menentukan aplikasi apa yang akan digunakan.References
Enterprise, Jubile., 2010. Trik Mengoperasikan PC Tanpa Software. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Budiyanto, A., 2012. Pengantar Cloud Computing. p.10.
Akbar, I. (2013). Implementasi cloud computing berbasis web eyeos di universitas musi rawas.Retrieved from http://eprints.binadarma.ac.id/
Nasarudin. (2014). Analisis Penerapan dan Implementasi Layanan Jaringan Cloud Computing Software as Service Menggunakan EyeOS pada SMPN 2 Gamping.Retrieved from http://repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.3886.pdf
M.Fachrurrozi (2011). Pembangunan WebOS sebagai Salah Satu Penerapan Konsep Cloud from https : //://www.mysciencework.com/publication/file/2443338/pembangunan-webos-sebagai-salah-satu-penerapan-konsep-cloud-computing.
Fransiscus Xaverius Riski Lionanto , Joe Kurniawan , Yason Timothy Hamdani . (2013). Analisis dan Pengembangan Cloud Computing di BPPT.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright info for authors
1. Authors hold the copyright in any process, procedure, or article described in the work and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors retain publishing rights to re-use all or portion of the work in different work but can not granting third-party requests for reprinting and republishing the work.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.