Permainan Virtual Brick 3D untuk Anak-anak menggunakan Leap Motion Berbasis Desktop
Abstract
Brick merupakan permainan bongkah plastik yang dapat dibangun menjadi berbagai macam bentuk seperti rumah, menara, mobil, pistol, dan lain-lain. Brick memiliki warna yang menarik. Dengan bermain brick, anak-anak mendapatkan manfaat dalam hal pengenalan warna, ukuran dan bentuk, koordinasi tangan-mata, kemampuan berbahasa, kemampuan problem solving, melatih kreativitas dan melatih imajinasi. Namun karena ukuran balok brick yang kecil menyebabkan balok brick mudah hilang dan sebagian anak-anak menyusun balok brick dengan bentuk yang tidak jelas. Untuk mengurangi kendala tersebut permainan brick dibangun dalam bentuk virtual. Permainan virtual brick ini dikombinasikan dengan teknologi sensor gerak dalam pengontrolan yaitu dengan menggunakan teknologi sensor gerak Leap Motion. Sehingga permainan virtual brick lebih interaktif karena tidak hanya dikontrol oleh keyboard dan mouse, tapi dengan menggerakan tangan dan jari diatas sensor Leap Motion. Anak-anak lebih terarah dalam membangun sesuatu bangunan brick karena dalam permainan ini dilengkapi pola dalam menyusun brick, serta brick tidak akan mudah hilang karena brick disajikan dalam bentuk virtual. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan terhadap permainan virtual brick, diperoleh bahwa permainan virtual brick merupakan permainan yang mudah digunakan sebesar 93,3% dan interaktif sebesar 100%. Permainan virtual brick ini dapat dimainkan oleh anak-anak usia 2,5 tahun sampai 6 tahun.References
Afiati, W. (2014). Lego, salah satu jenis permainan yang merangsang kecerdasan anak. Diambil 03 september 2015 dari http://credufun.com/blog/lego-salah-satu-jenis-permainan-yang merangsang-kecerdasan-anak.
Padmasari, A. C. (2013). 3- Dimensional virtualclassroom for journey based on hand gesture understanding using leap motion controller.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright info for authors
1. Authors hold the copyright in any process, procedure, or article described in the work and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors retain publishing rights to re-use all or portion of the work in different work but can not granting third-party requests for reprinting and republishing the work.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.