Main Article Content
Abstract
Kemampuan literasi merupakan keterampilan penting yang harus dimiliki siswa dalam menghadapi tantangan di era disrupsi digital. Namun, minat dan kemampuan literasi siswa sekolah dasar saat ini masih tergolong rendah. Salah satu penyebabnya adalah tingginya keterlibatan siswa dengan media sosial serta kurangnya pembiasaan membaca sejak dini. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa melalui program “Pojok Baca” yang dilaksanakan di Sekolah Dasar Terpadu Bojong Nangka, Kabupaten Tasikmalaya. Metode yang digunakan meliputi observasi awal, pelaksanaan pre-test AKM literasi, implementasi pojok baca, dan post-test AKM untuk mengukur hasil intervensi. Hasil Kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan kemampuan literasi siswa, di mana jumlah siswa yang memperoleh skor tinggi (80–95) meningkat dari 2 orang menjadi 18 orang. Kegiatan pojok baca terbukti efektif dalam menumbuhkan minat baca serta meningkatkan kemampuan literasi siswa secara aplikatif.
Keywords
literasi
pojok baca
baca