Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi kecurangan laporan keuangan yang dijelaskan dengan earning management dengan menggunakan fraud pentagon theory. Faktor kecurangan dijelaskan oleh variabel financial target, financial stability, external pressure, ineffective monitoring, nature of industry, pergantian auditor, rationalization, pergantian dewan direksi dan gambar CEO. Kecurangan sendiri diproksikan oleh earning mangement. Sampel yang digunakan berupa perusahaan perbankan dan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2013-2016. Data dikumpulkan dari laporan tahunan dan laporan keuangan dari direktori BEI. Analisis data menggunakan regresi berganda dan diolah dengan SPSS. Pada perusahaan manufaktur, financial stability, external pressure, pergantian auditor dan pergantian dewan direksi menunjukkan adanya pengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan. Sedangkan pada perusahaan perbankan, financial target, financial stability, ineffective monitoring dan rationalization memiliki pengaruhi terhadap kecurangan laporan keuangan.    Kata kunci: fraud pentagon; fraudulent financial statement; earning management

Article Details

References

  1. Daftar Pustaka
  2. Annisya, Mafiana. Lindrianasari dan Yuztitya Asmaranti. 2016. “Pendeteksian Kecurangan Laporan Keuangan Menggunakan Fraud Diamondâ€. Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JBE) Halaman 72-89 Vol. 23 No.1. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung. Lampung
  3. Aprilia. 2017. The Analysis of The Effect of Fraud Pentagon on Financial Statement Fraud Using Beneish Model in Companies Applying The Asean Corporate Governance Scorecard. Jurnal Akuntansi Riset, Vol 6, No. 1, p. 96-126.
  4. Association of Certified Fraud Examining (ACFE). 2014. Report to the nation on occupational fraud and abuse (2014 global fraud study).
  5. Beneish, Messod. 1999. The Detection of Earning Manipulation. Financial Analysis Journal. Vol 55, No. 5, p. 1-27.
  6. Dalnial, Hawariah, et al. 2014. Detecting Fraudulent Financial Reporting through Financial Statement Analysis. Journal of Advanced Management Science. Vol. 2, No. 1, p. 17-22.
  7. Hanani, Mustika Dwi Putri. 2015. “Kecenderungan Kecurangan Laporan Keuangan Dengan Analisis Diamond Fraud Pada Perusahaan Perbankan yang Listing di BEIâ€. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Yogyakarta
  8. Hutomo, Oki Suryo. 2012. “Cara Mendeteksi Fraudulent Financial Reporting Dengan Menggunakan Rasio-Rasio Finansialâ€. Universitas Diponegoro. Semarang
  9. Jensen, M. C. and Meckling, W.H. 1976. Theory of the firm : Managerial Behavior, Agency Costs, and Ownership Structure. Journal of Financial Economics Vol. 3 No.4. New York
  10. Koroy, Tri Ramaraya. 2008. “Pendeteksian Kecurangan (Fraud) Laporan Keuangan Oleh Auditor Eksternalâ€. STIE Nasional. Banjarmasin.
  11. Lou, Young-I, dan Ming-Long Wang. 2009. Fraud Risk factor of The Fraud Triangle Assesing The Likelihood of Fraudulent Financial Reporting. Journal of Business & Economics Research. Vol. 7, No. 2, p. 61-78.
  12. Oktarigusta, Lutfianan. 2016. Analisis Fraud Diamond untuk Mendeteksi terhadinya Financial Statement Fraud di Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2012-2015). Universitas Muhammadiyah Surakarta, p. 1-13.
  13. Padmantyo, Sri. 2010. “Analisis Manajemen Laba Pada Laporan Keuangan Perbankan Syariah (Studi pada Bank Syariah Mandiri dan Bank Muamalat Indonesia)â€. Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol. 14 No. 2 hal. 53-65. Universitas Muhammadiyah Surakarta
  14. Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/4/PBI/2006 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum
  15. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik
  16. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum
  17. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2015 tentang Praktik Akuntan Publik
  18. Priantara, Diaz. 2013. Fraud Auditing & Investigation. Jakarta: Mitra Wancana Media
  19. Sefiana, Eka. 2010. “Pengaruh Penerapan Corporate Governance terhadap Manajemen Laba di Industru Perbankan Indonesia (Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang Listing di BEI). Skripsi: Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi. Universitas Islam Malang.
  20. Sihombing, Kennedy Samuel, dan Shiddiq Nur Rahardjo. 2014. Analisis Fraud Diamond dalam Mendeteksi Financial Statement Fraud: Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2010-2012. Diponegoro Journal of Accounting. Vol. 03, No. 02, p. 1-12.
  21. Skousen, Christopher J., Kevin R. Smith, dan Charlotte J. Wright. 2009. Detecting and Predicting Financial Statement Fraud: The Effectiveness of the Fraud Triangle and SAS No. 99. Corporate Governance and Firm Performance Advance in Financial Economincs, Vol. 13, p. 53-81.
  22. Tessa G, Chynthia, dan Puji Harto. 2016. Fraudulent Financial Reporting: Pengujian Teori Fraud Pentagon pada sektor Keuangan dan Perbankan di Indonesia. Simposium Nasional Akuntansi XIX Lampung, p. 1-21.
  23. Tiffani, Laila dan Marfuah. 2014. “Deteksi Financial Statement Fraud dengan Analisis Fraud Triangle pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesiaâ€. Universitas Islam Indonesia. Yogyakarta
  24. Wolfe, David T, and Dana R. Hermanson. 2004. The Fraud Diamond: Considering The Four Element of Fraud. The CPA Journal, p. 38-42.