Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana para pelaku usaha bereaksi terhadap perubahan lingkungan dan memanfaatkan keberadaan modal sosial agar dapat meningkatkan kinerja keuangan dengan mempertimbangkan  struktur modal yang mewakili keputusan pendanaan. Kompleksitas permasalahan yang dihadapi, tekanan faktor eksternal dan kelemahan secara internal jika tidak dikelola secara baik akan membuat pelaku usaha dalam jangka pendek terganggu kinerjanya. Variabel penelitian adalah modal sosial, keputusan pendanaan dan kinerja keuangan. Obyek penelitian adalah perusahaan furnitur berorientasi ekspor di kota Semarang yang masih melakukan operasional sampai tahun 2018 sebanyak 35 sampel. Kebutuhan data diperoleh dari responden melalui wawancara terstruktur dan kuesioner. Alat analisis yang digunakan adalah analisis jalur dan uji Sobel untuk menentukan apakah struktur modal yang mewakili keputusan pendanaan mampu memediasi pengaruh modal sosial terhadap kinerja perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal sosial terbukti berpengaruh terhadap keputusan pendanaan dengan koefisien regresi sebesar 0,197 dan signifikan pada 0,010. Modal sosial berpengaruh terhadap kinerja keuangan dengan koefisien regresi sebesar 0,645 dan signifikan pada 0,000. Keputusan pendanaan terbukti berpengaruh terhadap kinerja keuangan dengan koefisen regresi sebesar 0,644 dan signifikan pada 0,000. Melalui uji Sobel dapat disimpulkan bahwa keputusan pendanaan mampu memediasi pengaruh modal sosial terhadap kinerja keuangan.
Kata kunci : modal sosial, keputusan pendanaan dan kinerja  keuangan

Article Details