Analisis Kemampuan Arus Kas Operasi, Laba Bersih, Komponen Akrual, dan Rasio Piutang Dalam Memprediksi Arus Kas Operasi Masa Depan (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris mengenai kemampuan arus kas operasi, laba bersih, komponen akrual dam rasio piutang dalam memprediksi arus kas operasi masa depan. variabel independen yang digunakan adalah arus kas operasi, laba bersih, perubahan piutang, perubahan persediaan, perubahan hutang, beban depresiasi dan amortisasi, dan rasio piutang. Penelitian ini menggunakan model regresi berganda. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 59 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Metode pengambilan sampel yang dipakai adalah purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa arus kas operasi, laba bersih, beban depresiasi dan amortisasi, dan rasio piutang memiliki kemampuan prediksi signifikan terhadap arus kas operasi masa depan. Sedangkan perubahan piutang, perubahan persediaan dan perubahan hutang tidak memiliki kemampuan prediksi signifikan terhadap arus kas operasi masa depan. Kata kunci: Arus Kas Operasi, Laba Bersih, Komponen Akrual, Rasio Piutang, Arus Kas Operasi Masa DepanCopyright (c) 2019 Angga Permadi Karpriana

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
-
Authors hold the copyright in any process, procedure, or article described in the work and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
-
Authors retain publishing rights to re-use all or portion of the work in different work but can not granting third-party requests for reprinting and republishing the work.
-
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.