Main Article Content
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kebijakan hutang, intensitas asset yang diukur oleh : intensitas persediaan, intensitas aset tetap terhadap penghindaran pajak dengan komite audit sebagai variabel moderating studi pada perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi tahun 2014 sampai 2018. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kebijakan hutang, intensitas persediaan, intensitas aset tetap dan variabel dependen yaitu penghindaran pajak diukur dengan proksi CETR. Penelitian ini juga menggunakan variabel moderasi berupa komite audit. Metode pemilihan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini berupa 32 perusahaan manufaktur subsektor barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2014 sampai 2018. Metode analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda dengan pengolahan datanya menggunakan software Eviews 9.0. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel kebijakan hutang, intensitas aset tetap tidak berpengaruh signifikan terhadap penghindaran pajak; variabel intensitas persediaan dan komite audit berpengaruh negatif terhadap penghindaran pajak. Variabel moderasi komite audit mampu memoderasi pengaruh hubungan intensitas persediaan terhadap penghindaran pajak; komite audit tidak mampu memoderasi pengaruh hubungan kebijakan hutang dan pengaruh hubungan intensitas aset tetap terhadap penghindaran pajak.
Kata Kunci : Penghindaran Pajak (CETR), kebijakan utang, intensitas asset
Article Details
Copyright (c) 2020 Vidiyanna Rizal Putri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
-
Authors hold the copyright in any process, procedure, or article described in the work and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
-
Authors retain publishing rights to re-use all or portion of the work in different work but can not granting third-party requests for reprinting and republishing the work.
-
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.