Main Article Content

Abstract

Masuknya pandemi covid-19 di Indonesia mengakibatkan ketidakstabilan pada pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia. Kelompok saham yang paling terdampak pandemi covid-19 diantaranya, LQ45, Saham Syariah, perbankan, dan Manufaktur. Ketidakstabilan tersebut mengakibatkan ketidakpastian return bagi para investor. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh risiko pasar terhadap return saham pada beberapa kelompok saham yang terbagi menjadi return tinggi dengan return rendah sebelum dan selama pandemi Covid-19. Metode analisis yang digunakan yaitu Two Pass Regression dengan pendekatan Capital Asset Pricing Model. Penelitian ini menggunakan data harian dari 12 Maret 2019 sampai dengan 1 Maret 2021. Hasil penelitian sebelum pandemi covid-19 pada kelompok LQ45, Saham Syariah, Perbankan dengan return tinggi maupun rendah menunjukkan bahwa risiko pasar tidak berpengaruh terhadap return saham sementara untuk manufaktur berpengaruh signifikan. Selama pandemic covid-19 pada kelompok LQ45, Saham Syariah, Perbankan, dan Manufaktur dengan return tinggi maupun return rendah menunjukkan risiko pasar berpengaruh signifikan terhadap return saham.

Article Details