Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara empiris pengaruh Enterprise Risk Management (ERM) terhadap firm value bagi perusahaan yang menerapkan Enterprise Resource Planning (ERP) pada perusahaan barang baku dan perindustrian. Variabel dependen dalam penelitian ini ialah firm value dan ERM sebagai variabel independen. Objek penelitian ialah perusahaan barang baku dan perindustrian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2019-2021. Populasi penelitian berjumlah 132 perusahaan dengan teknik pengambilan sampel menggunakan pursosive sampling. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif. Teknik analisis data menggunakan model regresi linier sederhana. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang mana firm falue diukur menggunakan Tobins Q yang dilihat dari laporan keuangan dan komponen ERM dilihat dari pengungkapan manajemen risiko didalam laporan tahunan. Pengolahan data menggunakan program SPSS versi 26. Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa ERM berpengaruh positif dan signifikan terhadap firm value pada perusahaan barang baku dan perindustrian yang menerapkan ERP dan terdaftar di BEI periode 2019-2021.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara empiris pengaruh Enterprise Risk Management (ERM) terhadap nilai perusahaan pada perusahaan yang menerapkan Enterprise Resource Planning (ERP) pada perusahaan industri dan barang mentah. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah nilai perusahaan dan ERM sebagai variabel independen. Objek penelitian adalah perusahaan barang mentah dan industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2019-2021. Populasi penelitian berjumlah 132 perusahaan dengan teknik pengambilan sampel pursosive sampling. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Teknik analisis data menggunakan model regresi linier sederhana. Penelitian ini menggunakan data sekunder dimana nilai perusahaan diukur dengan menggunakan Tobin's Q dilihat dari laporan keuangan dan komponen ERM dilihat dari pengungkapan manajemen risiko pada laporan tahunan.

Article Details