Main Article Content

Abstract

Pelaku UMKM di Kota Palembang saat ini masih mengalami kesulitan dalam mendapatkan pembiayaan atau permodalan. Tujuan dari penelitian ini untuk menguji pengaruh fintech peer to peer lending dan fintech payment terhadap Kinerja UMKM dimediasi e-commerce pasca Covid 19. Dengan adanya layanan fintech peer-to-peer lending dan fintech payment pelaku UMKM dapat memahami penggunaan layanan tersebut dan mampu meningkatkan kinerja usaha. UMKM subsektor kuliner dipilih sebagai objek pada penelitia ini. Sampel yang digunakan menggunakan teknik non-probability sampling dari 100 responden pelaku UMKM yang tersebar di lima Kecamatan Kota Palembang dengan karakteristik responden jenis kelamin, pendidikan terakhir, umur usaha dan omset penjualan perbulan. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menyebar kuesioner kepada responden. Analisis data yang digunakan data primer dengan bantuan software SmartPLS 4 dengan evaluasi model pengukuran (outer model) dan model structural (inner model). Hasil penelitian menunjukkan bahwa fintech peer-to-peer lending berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kinerja UMKM, fintech payment berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja UMKM, E-commerce berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja UMKM, e-commerce sebagai variabel intervening memediasi secara positif dan signifikan antara  fintech peer-to-peer lending terhadap kinerja UMKM, dan e-commerce sebagai variabel intervening memediasi secara positif dan signifikan antara Fintech Payment terhadap kinerja UMKM pasca Covid 19.

Article Details