Main Article Content

Abstract

Industri pertambangan telah lama menjadi pilar utama bagi perekonomian banyak negara, tetapi persaingan yang ketat mendorong perusahaan-perusahaan tersebut untuk memaksimalkan sumber daya mereka. Namun, aktivitas pertambangan seringkali menimbulkan dampak bagi lingkungan yang menjadi perhatian oleh banyak pihak, dimana mereka memiliki kekhawatiran bahwa perusahaan hanya akan fokus pada keuntungan tanpa memperhatikan dampaknya terhadap lingkungan sekitar. Oleh karena itu, perusahaan kini mulai menerapkan praktik bisnis yang ramah lingkungan, melalui penggunaan konsep Green Accounting atau akuntansi lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh green accounting terhadap profitabilitas perusahaan pada sektor pertambagan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2021-2023. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Adapun sampel pada penelitian ini yaitu perusahaan sektor pertambangan yang diambil dengan teknik purposive sampling sehingga diperoleh 39 sampel yang memenuhi kriteria selama 3 tahun. Variabel dependen adalah profitabilitas menggunakan ROE (Return on Equity), sedangkan variabel independen yaitu green accounting dengan menggunakan skala nominal (1-5 dari peringkat PROPER). Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi linear, sederhana serta uji hipotesis dengan SPSS 25.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Green Accounting berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas.

Article Details

References

  1. -