Main Article Content

Abstract

Perubahan iklim dunia saat ini yang disebabkan oleh pemanasan global mengakibatkan dampak negatif bagi manusia. Penyebab pemanasan global adalah meningkatnya asap kendaraan, asap pabrik, pembakaran hutan serta emisi karbon lainnya. Di Indonesia terdapat banyak industri pabrik sehingga menyebabkan polusi udara. Gas metana merupakan penyebab pemanasan global yang paling banyak dampaknya. Gas metana mudah terbakar dan menghasilkan karbon dioksida. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung nilai Gross Primary Production (GPP). GPP adalah metode untuk menentukan penyerapan karbon oleh vegetasi. Penghitungan GPP memanfaatkan citra satelit dan file metadata. Proses penghitungan GPP  memerlukan parameter NDVI (Normalized Difference Vegetation Index), fAPAR (fraction Absorbed Photosynthetically Active Radiation) dan PAR (Photosynthetically Active Radiation). Penelitian ini dirancang untuk mengetahui nilai penyerapan karbon pada Kota Yogyakarta yang dituangkan dalam bentuk citra serta dilakukan secara otomatis dengan menggunakan aplikasi matlab. Hasil berupa nilai GPP dan segmentasi warna menggunakan color bar. Penelitian ini nantinya dapat dijadikan sebagai acuan untuk mencegah pemanasan global dengan cara penghijauan pada area yang nilai penyerapan karbonnya rendah.

Article Details

How to Cite
Laspandi, J. D., Sunardi, S., & Fadlil, A. (2017). Penyerapan Karbon Berdasarkan Data Sensing Menggunakan Penghitungan Gross Primary Production. Jurnal Komputer Terapan, 3(2), 213–222. Retrieved from https://jurnal.pcr.ac.id/index.php/jkt/article/view/1534